LIAR (4)

0 0 0
                                    


Raihan tak berkedip pada kejadiaan yang dialaminya.

Sedangkan kedua sahabatnya lelaki nya menganga lebar dan sedikit melirik ibu tiri yang sudah ancang ancang

BRAK!

"UHUK!, ada apaan si re! "Renald buru buru meminum minumannya sekali kandas

"HEH CABE KILOAN, lepas ato gue lempar gelas beling ini kemuka lo!"
Reina mengambil gelas kosong milik renald.

"IW DASAR NENEK LAMPIR."
charisa ngibrit dengan cepatnya,

reina yang sangat syok dengan perkataan charisa, reina langsung berdiri siap melemparkan gelas kosong ke punggung charisa

"APA LO BILANG!?" suara reina menggema di setiap sudut kantin

"REEEEEE" tegur ketiganya tak kalah kecang.

reina memandang satu persatu sahabatnya itu.

"APAAA!" raihan,renald dan reza akhirnya menciut

"Gaada apapa"

********
Renald menatap langit kamar dalam dalam

merasa tubuhnya sangat amat pegal ,
ia hitung hitung baru beberapa hari sekolah tetapi banyak sekali kejadian yang menurutnya memusingkan.

Ia menengok kesebelah kanan dan kirinya sahabat sekaligus keluarganya yang paling setia

'moga aja kita bisa sama sama terus ya bro sama re juga, semoga..'

renald mulai memejamkan matanya berharap malam ini yang mengisi mimpinya adalah mimpi yang indah.

*************
2 minggu kemudian

TET!TET!TET!

Reza mematikan alarm disebelahnya dengan kasar, alarm pun berhenti dan reza mengucek matanya dengan perlahan

"Rai,ren bangun woi!" Reza menepuk sebelahnya dengan kasar,

perlahan reza meraba raba, dengan kaget reza membelalak matanya

NIHIL

disana tidak ada siapapun kecuali bantal dan guling yang sudah ter tata rapih

Dengan segera reza melihat arloji yang terletak di nakas yang berada disebelahnya 06.45 itulah yang terpampang jelas.

kemudian pandanganya teralih ke secarik kertas yang ditulis.

reza mencabut post it tersebut dan segera membacanya.

dear reza kebo,
sori ja kite duluan, lu susah banget suer dibangunin kek mayat.
nyusul cepetan gih, jangan lupa hari ini ada upacara, jangan telat bep
kite bantuin deh
bantu doa maksudnya :p
-R3

10 menit kemudian...

Reza berdecak keras, sial batinnya.

Dengan ogah ogahan reza harus mengambil motor ninjanya yang sudah lama ia simpan didalam garasi.

ia terbatuk dikarenakan motornya begitu berdebu, tidak banyak babibu ia langsung membersihkan jok yang akan ia gunakan untuk duduk dengan tangan kosong.

persetanan dengan kebersihan.

tak sampai 5 menit reza selesai dengan acara membersihkan motornya dengan cara kilat, tanpa banyak berpikir ia langsung tancap gas menuju kesekolah.

****
"POKOKNYA GUE GAK MAU TAU KLO EJA AMPE TELAT GUE SALAHIN ELU"
reina menunjuk renald yang sedang sibuk dengan pikirannya sendiri

renald menoleh dan menyerit keningnya bingung.

"tega bener si lu rei!, jelas jelas yang nyuruh kita duluan noh! , si yang katanya gamers ganteng idaman! "

renald tak terimalah. Jelas

"eits, eits kok jadi salah gue sih, eh Rei, lo padahal yang nyuruh kita cepet cepet terus, lo sendiri kan yang buat post it itu"

rai menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, reina menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"AH TAU AH, pokoknya elu bedua yang salah!! "

reina membalikan badan dan pergi meninggalkan badan

"NGAPASIH CEWE PENGEN BENER MULU, HERAN GUE"

renald menggeleng kepalanya dan segera menyusup kanjeng ratu yang 'matanya slalu bnar

"YEU GA NYADAR, ITU GRGR DIDIKAN LO BEGO! " sambar raihan seraya berlari kecil mengejar kedua sahabatnya






Liar?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang