Ke empat remaja yang bingung akan jati diri sendiri mereka memang terlihat bahagia , tapi anehnya mereka merasa keadaan seperti ini tidak selamnya baik baik saja karna mereka belum pernah merasakan suka dan duka dari cinta
"ayo, cepet ke kantin , gua dah laper niiiih" rengek raihan kepada ketiga sahabatnya
"Kan kan kan, dasar busung lu!kan dari tadi lu cuma mantengin hp , sabar ngapa tunggu si reina" Kemudia renald mendekatkan bibirnya ketelinga raihan
"Lu tau kan, klo reina bilang dunia perempuan penuh privasi" Raihan mangut mangut mengerti setelah itu renald menjauhkan bibirnya dr telinga raihan
Takut dikira macem macem.
"Eh lo pada duluan deh, gua mau ganti dulu" reina baru saja keluar kelas setelah diberi jadwal pelajaran oleh ketua kelas
"Ganti?,ganti apaan re , perasaan gaada yg harus diganti deh?" Reina membulatkan matany terkejut 'bolot dipelihara'
Kemudian reina memincingkan matanya memberi kode pada renald dan raihan
"Astagfirullah jaaaaa, istighpar napa!"raihan mengusap wajah renald kasar dan digeret oleh raihan keluar kelas ' ada apa sih' Itulah kata terakhir yang terlontar di mulut reza sebelum benar benar rak terlihat batang hidungnya oleh mata reina
Reina tertawa renyah, dan mulai melangkah ,tetapi langkahnya tertahan oleh seorang dihadapannya
"Lah?tong lu ngapa masi disini?" Tanya reina kesal
"Yang pertama, lu gaboleh lirik cowo manapun apalagi yang tadi nanya nanya ke elu, ew kampungan tuh... Trus yang ked__"
"Yang kedua harus 5 menit nyampe kantin, yang ketiga gak boleh lirik cowo manapun sebelum ketemu kalian ber3kan, IYAAAAAA ren ,sahabat gue yang paling cerewet ngelibih gueeee, gua masih khatam kok nasehat yang kuno itu,udah sana hushhhh" reina mendorong renald , sedangkan renald hanya terdorong pasrahhh
"Awas ajaaa klo ngelanggar" Teriak renald
"IYAAAAA" Balas reina tak kalah lantang . Reina secepat kilat menuju toilet wanita, ia hanya takut timeline nya habis karna hanya menggu tubuh jangkung renald hilang
"Just best friend?,omfg serilously??" Seseorang itu mulai melangkah pergi
***** Reina berjalan perlahan menuju kantin , setelah kegiatan wanitanya tadi selesai ia tak memiliki waktu yang banyak ,tanpa ia sadari seseorang sedang mengamatinya dari jauh
"Reina yah? " Tanya nya saat re sudah melewati tiang yang menjadi tumpuan lelaki tsb berdiri Reina hanya membalas nya dengan senyuman kikuk tanpa berniat membalasnya dengan percakpannya
"Jutek banget si, padahal gua cuma nanya loh"pergelangan reina tertahan kuat ,reina menunduk dalam dalam ,bulu kuduknya berdiri ketakutan
"Iyaa ,gua reinaa ,maaf gua buru buru 2" reina melepas genggaman itu dgn sekuat tenaga ,kemudia lari dgn tenaga yang masih tersisa
"Menarik."
*****
" Lu pada yakin ninggalin re sendiri" renald memastikan kepada kedua sahabatnya yang tengah melemapr pilus kemudian menangkapnya dengan mulut terbuka lebar
"Udah lah ren~ , reina bukan bocah yang harus kita pantau dari a-z , udah saatnya dia belajar mandiri tanpa kita kita , ye ga bro" Reza menyikuti raihan agar menambahkan perkataan reza
"Yoi , lu jan kek emak emak yang hiperprotektif sama anaknya deh" Renald membuang nafasnya perlahan , ia tidak bisa membantah ,memang benar apa yang dibicarakan kedua sahabatnya (Percakapn ren,rai sama eja sama yah waktunya kek pas reina pergi)
10 menit berlalu.. Reina akhirnya sampai kehadapan ketiga sahabatnya tersebutb, raihan yang sedang memainkan hp nya sontak memberhentikan kegiatan nya Begitupun renald dan reza
"lama banget si katanya coma ganti" raihan angkat bicara setelah melirik renald yang menatapnya seperti hewan buas yang kelaparan
"Itu...itu..,gua tadi ..terus itu gua" "Dont tell no lie~" Sambung reza angkat bicara yang sepertinya reina telah bersiap atas kedustaannya
"Tadu gua sakit peruuuuuut banget. Yaudah deh sekalian deh:)" senyuman nya mencurigakan
"Yakin?gak perlu cerita?" Renald angkat bicara
" Iya yakin. Udah deh gausah souzon orang yang gak patut di suuduzonin " " Makan makan noh basoknya keburu dingin ! " Reihan mengalihkan topik , Diam diam mereka bertiga menatap reina-ada yang gak beres- ' reina ketakutan'
*****
Mereka ber4 asik memakanan hidangannya masing masing , Sesekali renald memberi kode kepada eja dan rai , untuk menanyakan perkara yang disembunyikan oleh reina,
Belum sempat mereka berbicara dan....
"Hello salam kenal, nama gua charisa , pasti nama lo reihan" Reihan cengo, dirinya fames
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***** THANKYOUUUUU YANG UDAH NONGKIKAMARI ,JANGAN LUPA BUAT VOTE NYA ZEYENK , TENGKYU SUDAH MEMBUATQUBAHAGYA ,DAH SEE U IN THE NEXT CHAPTER LOVE.BAYGONSQUADY 😎🦊
