jangan

666 78 2
                                    

Acha langsung lari ke kamar. Sampai-sampai Chenle yang bersimpangan di tangga hampir aja kesrempet Acha yang lari kek kesetanan.

Ditutupnya pintu sedikit kasar, lalu di kunci.

Acha duduk di kursi meja belajarnya sambil melipat kedua tangannya dan memendamkan kepalanya.

"Astaga..." Acha buang nafas panjang.

Dia meletakkan kepalanya di meja. Lagi, membuang nafas pajang.

"Nggak-nggak. Ini cuman kecelakaan. Nggak lebih"

Acha ngacak rambutnya yang sekarang udah acak adul. Nggak lama hpnya berbunyi ada pesan masuk.

Younghoon

gue minta maaf cha soal tadi.

gue emang kurang ajar.

tapi gue nggak tau harus gimana bilangnya, gue emang sayang sama lo

nggak tau sejak kapan

i just wanna tell you about my feelling, cha

and it was my first

Acha langsung ngelock lagi hpnya. Nggak kuat ya tuhan.

"MAMAAAA INI ACHA KUDU GIMANA"


---



Pagi ini kelas 3-4 ulangan Bahasa Indonesia jam pertama. Pas soal dibagi semua langsung pada sambat karena bacaannya udah sepanjang jalan tol. Mana ukuran fontnya kecil banget, auto pada minus matanya.

"Acha, hoeee ngelamun aja lo" panggil Andin yang ada di deret samping Acha.

"Heh iya kenapa, Ndin?"

"Itu lembar jawaban bagiin salurin ke gue" tunjuk Andin pada tumpukan lembar jawaban di meja Acha.

Acha ngelihat depannya dan bener aja lembar jawaban macet di bangku dia, "Hehehe sorry, Ndin. Nggak konsen" terus Acha ngasih lembar jawaban ke Andin buat dilanjut.

Ulangan berlangsung sekitar satu jam pelajaran atau empat puluh lima menit. Tapi ada juga yang dua puluh menit udah keluar. Udah punya kertas sakti. Belum liat soal udah tau jawabannya dulu. g

Pas bel ganti jam, semua yang belum ngumpulin langsung rusuh mau kedepan sebelum di tinggal gurunya.

"Minggu depan lanjut presentasi resensi ya" kata bu guru sambil ngeberesin lembar jawaban anak-anak.

"Habis ini kalian langsung kerja bakti. Terus nanti tunggu bel atau pengumuman baru boleh pulang"

"Siap bu" semua jawab kompak.

Setelah bu guru keluar, bukannya pada ngambil alat kebersihan, anak-anak justru cabut ke kantin.

"Heh kerja dulu, pada mau kemana lo semua?" tanya Kevin sang ketua kelas.

"Makan dulu lah, Vin. Nggak ada tenaga buat ngangkat sapu"

Dan semuanya ngilang begitu aja.

Di kantin udah jelas rame banget. Tiga angkatan jamkos pastilah pada bejubel di kantin.

"Males banget ih, rame" kata Andin begitu nyampe kantin.

AKU PADAMU | YOUNGHOON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang