nyaman

6 1 0
                                    

waktu itu

lampu kamarnya kuning 

sepertinya pakai lampu tidur

dia mau tidur sih tapi belum bisa

waktu dia berpikir keras 

apa yang kurang

apa yang belum dikerjakan 

apa lagi yah ?

seperti ada yang terlupakan

ada yang ketinggalan 

ada yang tersesali

sepertinya ada yang salah

butiran yang katanya mutiara itu

satu-satu

dua-dua

turun

yang kurang sekarang cuman hujan

semuanya mulai terlihat dampaknya

dampak kamu yang tidak mendengar logika berbicara

sakit kan akhirnya

manusia terutama wanita 

mereka itu terkadang memiliki hati yang egois

aku kasihan dengan otak mereka

ya, kasihan karena jarang didengar apa lagi kalau sudah tersentuh amat dalam

keegoisan ini 

yang bawa mereka harus tutup mulut

tutup mata 

padahal mereka tahu ini tidak akan berjalan 

semua karena nyaman 

karena tangannya yang pegang tangan kamu

karena matanya yang dalam itu melihat kamu

karena hatinya yang sepertinya hanya ingin kamu senang

karena semua ini 

sesuatu harus jatuh untuk ke sekian kalinya 

karena semua itu dia terluka

ya, karena nyaman

-tamat-

Manusia Tanpa NamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang