Jinhyuk berlari dengan cepat ke arah Yeseul yang sedang menungunya di tempat parkir sekolah, bersama Hajin saling tertawa entah membicarakan apa, tapi mampu membuatnya ikut tersenyum.
Hanya dalam hitungan detik Jinhyuk sudah berada di hadapan Yeseul dengan keringat membasahi dahi dan pelipisnya, sedetik kemudian Wooseok datang dengan terengah engah tak kalah berantakannya dengan Jinhyuk, membuat kedua gadis di hadapan mereka saling mengerutkan dahi.
Apa mereka sedang lomba lari ?
"sayang kenapa kau berantakan seperti ini sih"
Yeseul mengeluarkan sapu tangan dari tas sekolahnya lalu menyeka setiap keringat yang ada di wajah tampan kekasihnya, dengan lembut dan penuh kasih sayang, tak lupa ia merapikan rambut Jinhyuk bagian depan.
Sementara Jinhyuk ia hanya tersenyum memperhatikan wajah kekasihnya yang tampil lebih cantik dari biasanya, Yeseul sedikit memakai riasan wajah, mungkin karena hari ini acara kelulusan mereka jadi Yeseul tampil sedikit berbeda.
"caaa sudah rapih lagi"
Jinhyuk tersenyum lalu mengusak rambut Yeseul penuh sayang
"terimakasih sayang" Yeseul mengangguk dan kini mereka berdua memperhatikan pasangan kekasih di hadapan mereka yang terlihat malu malu.
"Hajin-ah "
"ne oppa ?"
Hajin mendongkak saat Wooseok berdiri tepat di hadapannya sambil mendekatkan Wajahnya"ah oppa ini terlalu dekat loh, mundur sedikit bisa?"
Hajin mundur selangkah tapi Wooseok dengan cepat maju satu langkah lagi.
"oppa!" Wooseok menggeleng
"seka dulu keringatku yah baru aku mundur"
Hajin menggigit bibir bawahnya ia malu sungguh ini di depan umum soalnya di parkiran dan ada begitu banyak orang yang melirik ke arah mereka.
Berbeda dengan Jinhyuk juga Yeseul yang sudah biasa mengumbar hubungan mereka yang mesra di depan umum, Hajin takut terlebih Wooseok ini idaman anak kelas 1 dan 2 belum banyak yang tahu hubungan mereka.
"Hajin" Yeseul menepuk pundak Hajin membuatnya tersentak dan kembali fokus ia menoleh pada Yeseul yang menyodorkan tisu padanya
"seka keringat dia, mau ku panggilkan fansnya dia ada banyak dari mereka yang mau menyeka wajah tampan kekasihmu" Yeseul menunjuk ke arah kumpulan anak kelas .
Mendengar saran Yeseul dengan cepat Hajin mengambil Tisu itu dan mulai menyeka keringat di dahi dan pelipis Wooseok dengan lembut, ia tak mau wajah kekasihnya ini di sentuh sembarangan orang.
"apa harus yah Yeseul mengancammu dulu baru kau mau menyentuh wajah kekasihmu ini, padahal hari ini terakhir aku di sekolah ini"
Wooseok meniup poninya, sebenarnya ia tak kesal hanya saja gemas pada Hajin, tak bisakah Hajin dan dirinya menunjukan kemesraan mereka di depan umum seperti Jinhyuk dan Yeseul, untuk terkahir kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attention || Lee Jinhyuk
Fanfiction"Setiap orang memiliki kisah hidupnya tersendiri, dan tak jarang sebagian besar kisah hidupnya harus di rahasiakan demi mempertahakan apa yang telah ia capai. Ada sebuah kisah di balik sikap Jinhyuk yang selalu menjadi pusat perhatian, kapanpun dan...