"tap icon ⭐Add library and Coment '"
Happy reading 😘
.
.
.
.
Waktu bergulir
Detik berganti menit menit berganti jam
Dan jam berganti menjadi hari
Hari silih berganti hingga satu Minggu.
Minggu berlalu seiring berjalannya waktu berubah menjadi bulan.3 bulan telah berlalu setelah hari kelulusan Yeseul Jinhyuk dan ke 5 teman mereka.
Banyak hal yang sudah terjadi, dan kini mereka menempuh jalannya masing masing untuk mencapai apa yang mereka inginkan.
Yeseul menutup album foto kelulusan mereka yang sejak tadi ia lihat satu persatu, album yang menjadi saksi bisu perjalan hidupnya selama di bangku SMA, ia tersenyum simpul lalu menatap pantulan dirinya di cermin yang sudah rapih untuk pergi ke kampusnya.
Setelah mendaftarkan dirinya bersama Yonghwa Seungwoo juga Midam hari ini mereka akan bertemu lagi tapi hanya berempat karena Jinhyuk dan Wooseok tidak mendaftar di kampus yang sama.
Sedangkan Yena satu sahabatnya itu sudah pergi sejak 5 bulan yang lalu ke Australia untuk tinggal sementara waktu bersama ayah kandungnya dengan meninggalkan Yohan yang di landa gundah gulana.
Yeseul turun dari kamarnya, aroma masakan yang di buat Yesung kini menyeruak memenuhi seluruh penjuru ruangan membuat perut Yeseul bersuara minta di isi.
"Kenapa lama aku sudah lapar cepat duduk sebelum kau terlambat"
Yesung menaruh nasi dan lauk pauk yang biasa Yeseul santap sebelum berangkat sekolah dulu lalu kembali ke dapur untuk mengambil buah yang tadi ia potong."Aku tidak bisa hari ini harus datang lebih pagi aku makan ini saja yah Oppa " Yeseul mencomot satu lembar roti tawar dan mengunyahnya buru-buru satu tangannya dengan cepat menyambar susu kotak di hadapannya dan memasukkannya ke dalam tas selempang yang ia kenakan hari ini.
"Yakk Han Yeseul nanti tukak lambung mu kambuh lagi"
Yesung berteriak di depan pantry masih mengenakan celemek dan memegang sudip, dengan cekatan ia berlari dengan membawa dua buah kimbap yang sudah ia siapkan tadi.
Yesung menarik baju Yeseul yang sudah bersiap membuka pintu rumahnya berakhir dengan mundur beberapa langkah dan hampir oleng untung saja badan Yesung lebih tinggi dari Yeseul.
"Gadis nakal makan ini dulu"
Yesung memaksakan kimbap itu untuk masuk ke dalam mulut Yeseul tapi Yeseul dengan cepat menolaknya.
"Oppa kau bodoh itu ada ikan tuna nya" Yeseul mendumal lalu memukul lengan kakaknya sendiri
"Ah benar juga Mian"
"Sudahlah aku pergi Bye Oppa nanti jangan lupa jemput aku ok" Yeseul berteriak cukup kuat dengan setengah berlari menuju gerbang yang jelas cukup jauh dari pintu rumahnya.
.
.
.To
mY Sister L 💛
"Jangan lupa sarapan hari ini pasti akan sangat melelahkan Oppa tidak ingin kau sakit, "Jinhyuk menatap layar ponselnya dalam diam, ini sudah lewat 1 jam tapi pesannya masih belum di balas, Padahal baru hari ini ia bisa memegang Ponselnya lagi dan orang pertama yang ingin ia kabari dan di ajak bicara adalah Yeseul.
"Hari ini Yeseul pasti sibuk jangan terlalu di fikirkan" Wooseok menepuk pundak Jinhyuk membuatnya tersentak kaget ia langsung melirik ke kanan dan ke kiri takut jika ada orang lain disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attention || Lee Jinhyuk
Fiksi Penggemar"Setiap orang memiliki kisah hidupnya tersendiri, dan tak jarang sebagian besar kisah hidupnya harus di rahasiakan demi mempertahakan apa yang telah ia capai. Ada sebuah kisah di balik sikap Jinhyuk yang selalu menjadi pusat perhatian, kapanpun dan...