"Jangan asal nuduh dong, Jaemin!" Haechan protes karena tuduhan Jaemin kepada mereka semua. Iya kita tidak pernah tau siapa pelakunya.
"Kenapa elu yang sewot? Jangan-jangan elu ya yang jadi pelakunya?" Tanya Renjun dengan dingin.
"Nggak lah njay! Maksud gua kalo dituduh kayak gini kan jadi nggak percaya satu sama lain!" Haechan berusaha membela dirinya.
"Yang pasti salah satu di antara kita, kecuali Jisung. Karena Jisung korbannya." Kata Chenle.
"Tapi dua tahun yang lalu waktu gua kesini kan gua juga jadi korban. Berarti bukan gua kan dong!" Haechan membela dirinya lagi.
"Tapi itu nggak nutup kemungkinan kalo mereka menyakiti diri mereka sendiri supaya nggak ada kecurigaan yang masuk ke mereka. Iya kan?" Kata Jeno.
"Bisa jadi. Tapi kita juga nggak tau sih." Jawab Jaemin kepada Jeno.
"Tapi entah kenapa gua curiga sama Haechan dari awal." Renjun kembali membuka pembicaraan.
"Lah kok gua!? Kenapa sih harus gua?" Haechan protes karena perkataan Renjun.
"Elu kan harusnya tidur sama Jisung. Nah elu nggak tidur sama Jisung karena dia nggak Bantuin lo masak. Nah elo sakitinya dia karena itu." Jelas Renjun kepada sahabat-sahabatnya.
Benar juga! Bisa jadi memang Haechan! Itulah yang dipikirkan oleh Jisung, dia merasa bahwa Haechan adalah pelakunya.
"Tapi kita semua kan angel. Sementara menurut Jisung dia ngeliatnya vampire yang nyakitin dia, nggak mungkin salah satu dari kita vampire." Jeno kembali membuka suara.
"Bener juga sih. Tapi bisa aja ada yang fake." Kata Chenle.
"Gua ganti pendapat. Gua rasa sih ini bukan salah satu dari antara kita." Kara Jeno.
"Ya sekarang kita kan di Daegu dan orang yang ada di sekitar kita cuman kita berenam doang." Jisung kembali membantah omongan Jeno.
"Aish gua pusing!" Jaemin malah berteriak.
"Yaudah lah mulai sekarang mending saling jauh aja, gua udah muak." Renjun mengambil keputusan.
"Inget jangan saling percaya satu sama lain sekarang! Gua benci dituduh-tuduh." Kata Haechan.
"Bagus tunggu sampai kita pecah semua. Dan nanti aku yang bertindak." Gumam seseorang dalam hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/N membereskan semua keperluan dan buku-bukunya untuk besok. Mengingat bahwa besok sudah hari Senin jadi dia harus kembali bersekolah.
Bambam
Bambam Ada waktu hari ini?
Tidak jangan ganggu
Bambam Aku bisa mendatangkan teror yang lebih buruk, kamu lupa?
