06.34
Seorang pemuda berperawakan manis sedang terburu - buru dalam memakan sarapan yang disediakan oleh ibunya. Sang ibu -sebut saja seungmin, memandang anaknya dengan tatapan tajam. Jeongin -pelaku yang ditatap ibunya itu, yang melihat ibunya memandangnya tajam seketika ciut.
"sudah berapa kali ibu bilang, kalo alarm berbunyi langsung bangun jangan kembali tidur." ucap seungmin sambil menjewer anaknya.
"maaf bunda, jeongin enggak bakal ulangin hngg" balas Jeongin sambil sesekali meringgis karna jeweran ibunya.
"sekarang, berangkat sana. Busnya gk akan nunggu kamu."ucap Seungmin sambil membereskan makanannya.
"Iya bunda, jeongin pergi dulu yaaa!" balas jeongin sambil mengecup pipi ibunya.
Jeongin pun berlari keluar rumah dan menuju halte.
07.23
Please, jangan tutup dulu gerbangnya - batin Jeongin
Jeongin berlari sekuat tenaga sampai tibalah dia disekolah. Beruntung, dewi fortuna sedang berpihak kepada jeongin untuk sesaat.
Jeongin pun masuk ke dalam sekolahnya sambil melanjutkan jalannya. Namun naasnya, saat berbelok ke samping, dari arah berlawanan ada seorang lelaki tampan, sedang berjalan sambil memakai headphone, dan terjadilah aksi tabrakan yang tidak disengaja sehingga membuat si pemuda yg kecil terjatuh dan menyebabkan luka gores pada sikunya.
Mata jeongin berkaca - kaca sambil menatap pemuda yang menabraknya. Pemuda tersebut menatap balik si pemuda, dan tiba - tiba
"BUNDAAA.... Huwaaaaa" nangis jeongin terpecah dengan keras. Pemuda yang tadinya memandang jeongin, tersentak kaget dan gelanggapan lalu dia pun jongkok membantu jeongin.
"hey hey tenanglah" ucap hyunjin -pemuda tersebut sambil membawanya ke uks saat melihat luka kecil disiku jeongin.
"nah sudah, jangan nangis lagi" ujar hyunjin setelah membersihkan lukanya.
"ungg, makasih ya ka." ucap Jeongin sambil tersenyum
Hyunjin yang melihat senyum jeongin seketika bengong dengan raut wajah —bodoh. Seketika gelak tawa jeongin keluar.
"HAHAHA, MUKA KAKAK KOK GITU HAHAHA"kata jeongin sambil memegangi perutnya yg sakit.
"soalnya kamu manis" jawab hyunjin sambil tersenyum. Seketika muka jeongin memerah mendengar penuturan hyunjin.
"kita belum kenalan kan?" ujar hyunjin sambil mengulurkan tangannya. Jeongin cuma mengangguk sambil membalas uluran tangan hyunjin.
"hwang Hyunjin. Kelas XI ipa 1, soon to be your husband." ujar hyunjin sambil tersenyum.
Jeongin terkekeh,"Bang Jeongin. Kelas X Ipa 2. Menunggu margaku menjadi hwang."
Mendengar jawaban dari jeongin, seketika gelak tawa keduanya memenuhi ruang Uks yang sepi itu.
.
.
.
.
.Fin.©faluv°•
Sabtu,30 Nov 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
#1 Oneshot -jeongin
AléatoireCheck it up, if you curious! -baku/non baku -short story -jeongin! Harem -long update -bxb [ bila khilap ] Sorry, baru pertama kali nulis ff:'