Empress Running Away with the Ball

Bab 987 - 988

Bab 987: Kertas tidak bisa membungkus api

He Shou Zhen ini adalah seekor ikan mas yang berubah menjadi naga, naik dari kelas tujuh ke kelas lima, serta menjadi wakil komandan penjaga kekaisaran. Dia sangat senang bahwa dia merasa berada dalam mimpi, bibirnya tidak bisa menutup bersama dari senyumnya.

Ketika dia menjaga gerbang, dia harus menundukkan kepalanya ketika dia melihat orang. Sekarang dia telah menjadi wakil komandan penjaga kekaisaran, siapa pun yang melihatnya harus dengan hormat memanggil, "Wakil komandan Dia."

Karena dia adalah pejabat baru, dia terus menerima roti panggang setiap hari. Selain saat dia bertugas, dia ada di jamuan makan hampir setiap hari.

Zhui Feng mengikuti perintah Mo Chuan dan terus membuntutinya. Dia melaporkan orang-orang yang dilihatnya dan berbicara setiap hari dengan Mo Chuan dan Chen Ning tanpa melewatkan satu detail pun.

Setelah mengikutinya seperti ini selama dua hari, ia tidak menemukan sesuatu yang aneh sama sekali.

Chen Ning tidak cemas, menyuruh Zhui Feng dengan sabar terus mengikutinya. Dia yakin bahwa setelah beberapa saat, ikan besar tidak akan bisa menahannya lagi dan akan mengambil tindakan lagi. Pada saat itu, dia pasti bisa meraih sisi lain!

Pada saat ini, ada sedikit masalah yang muncul di istana.

Kertas yang disebut tidak bisa menahan api. Chen Ning sudah curiga bahwa identitasnya tidak bisa disembunyikan dari Janda Kaisar Zhou lama.

Hari-hari tenang berlalu selama tiga hari dan hari penobatan permaisuri telah tiba.

Menurut kebiasaan, penobatan akan diadakan sehari setelah pernikahan kaisar dan permaisuri, tetapi karena insiden di kamar pernikahan, itu ditunda selama tiga hari.

Pada malam penobatan, Janda Kaisar Zhou mengirim Su Jin untuk membawa catatan silsilah keluarga kerajaan. Ini karena besok adalah penobatan dan dia menemukan bahwa dia masih tidak tahu nama permaisuri.

Dia membalik-balik catatan silsilah dan akhirnya menemukan rahasia ini.

Dia melihat dua kata dalam catatan dan hampir tidak mempercayai matanya. Dia terus menggosok mereka dan ketika dia yakin bahwa matanya baik-baik saja, dia dengan jelas menemukan bahwa itu masih dua kata yang sama, "Chen Ning".

Kedua kata ini ditulis secara pribadi oleh Mo Chuan. Kata-kata yang elegan dan akrab itu, bagaimana mungkin Permaisuri Zhou tidak mengenali mereka?

"Su Jin!" Tatapan tajam Janda Kaisar menyapu, "Katakan pada janda ini, apa nama permaisuri baru kaisar!"

Su Jin sudah mengharapkan pertanyaan ini ketika dia pergi untuk catatan silsilah keluarga kerajaan. Menghadapi pertanyaan Janda Permaisuri Zhou, dia menundukkan kepalanya dan menjawab dengan suara rendah, "Melaporkan kepada Janda Permaisuri, nama permaisuri adalah Chen ... Ning."

"Baik! Bahkan seorang pelayan sepertimu berkolusi dengan mereka untuk menipu janda ini! Su Jin, janda ini benar-benar peduli padamu! "

Permaisuri Zhou Zhou dipenuhi amarah saat dia melemparkan cangkir.

Su Jin cepat-cepat berlutut, "Permaisuri Kaisar, harap tenangkan dirimu. Pelayan ini tidak menyembunyikannya dari Janda Permaisuri dengan sengaja. "

"Kamu tidak melakukannya dengan sengaja? Lalu kamu sudah tahu? Bicaralah, kapan Anda mengetahui bahwa permaisuri yang ingin dinikahi kaisar adalah gadis yang bermarga Chen! "Janda Kaisar Zhou dengan marah berkata.

"Pelayan ini ... tahu sebelum pernikahan kaisar." Su Jin tahu dia tidak bisa menyembunyikannya, jadi dia memberi tahu Janda Kaisar Zhou tentang segalanya. Setelah selesai berbicara, dia masih menunduk.