Jisoo kaget dengan perlakuan lim padanya ia hanya Bisa diam seribu bahasa.
Kata hatinya sekarang ia sangatlah benci pada lim.Katakan padaku kenapa kau mendiamiku jisooyaa,Bentak lim
Jisoo tetap dalam pendiriannya ia hanya diam,ia sesekali meringis kesakitan karena kedua tangannya di cengkram kuat oleh lim.
Apa sebegitunya kau menbenciku jisooyaa!! Ucap Lim marah
Kedua kalinya lim berbicara pada jisoo,masih tak ada reaksi jisoo sama sekali.Inilah yang membuat darah lim naik alias emosinya kembali tak terkontrol melihat perlakuan jisoo yang tak enak padanya.
Lim pun benar-benar sangat marah sehingga kedua bola matanya mendadak merah serentak dengan deru nafasnya yang tak terkontrol menahan emosi.
Lim pun mengangkat kedua tangan jisoo di atas kepala jisoo ia mencengkramnya erat.Jisoo pun meringis kesakitan perlakuan lim yang tak pantas baginya.Kau masih tak mau bicara padaku?!! Ha! Teriak Lim
Namun usaha lim sia-sia?! dari tadi dia seperti seseorang manusia yang terkacangin di seluruh dunia.Kurasa mungkin jangkring ketawa melihat tingkahnya,karena sedari tadi jisoo terus meng krik-krikan dirinya.
Lim pun langgsung merah dagu milik indah jisoo dan langgsung menempelkan bibirnya tepat di bibir bentuk hati milik jisoo.
Jisoo sangat terkejut dengan serangan lim yang sangat tiba".
Ia pun hanya bisa mematung dan perasaan dalam hatinya terus bercampur aduk,tiba-tiba bayanganya lim dan jeni yang bercumbu di depanya membuat hatinya menahan sakit.
sungguh hati nya sangat perih.
Perih seperti garam yang di tetes di atas luka.
itulah gambaran perasaan jisoo sekarang.
ciuman mereka pun berlanggsung beberapa menit,lim pun sangat antusias terus melumat bibir jisoo,akan tetapi lisa tidak memperdulikan itu.ia hanya ingin menikmati bibir yang sangat ia rindukan ini.
inilah yang membuat beberapa hari ini lim sangat gila,bagaimana tidak perempuan di depannya ini sangat membuatnya benar-benar gila melebih orang gila jika jisoo mendiaminya.Lim terus melumat bibir jisoo,akan tetapi lim mengigit pelan bibir bawah jisoo sehingga jisoo mendesah.aaahghhh,desah jisoo
satu desahan lolos di mulut jisoo,lim yang mendengar itu tersenyum mesum melihat wanita yang ia cintai menikmati ciumanya.
Akan tetapi jisoo tiba-tiba melepaskan ciuman lim yang membuat lim marah.
Kenapa kau melepaskannya sayang,bukanya kau menikmatinya,hmm? Ucap lim mesum
Jisoo yang mendegar ucapan lim pun mencoba tetap menahan kestabilan emosinya. ia tetap berusaha diam dan tujuannya memang mendiami lim.
kenapa kau diam saja,aku sangat rindu tubuhmu ini dan bibirmu ini juga (sambil memegang bibir jisoo dengan ibu jarinya) Ucap lim seksual
Jisoo sudah benar-benar muak melihat kelakuan lisa dan perkataan lim itu padanya.
bagi jisoo lim tidak jauh beda dari om om hidung belang yang haus dengan belaian.
Jisoo sangat benci dengan ini semua.
dia sudah sangat lelah,lelah melewati semua perlakuan lim yang terus menganggap dirinyanya sebagai pemuas nafsunya.
Jisoo pun sekarang berani menatap kedua bola mata lim dimana jarak mereka yang sangat dekat,deru nafas satu sama lain tercampur aduk dengan perasaan berbeda-beda.Ayolah sayang,kita tetap begini,aku sangat mencintaimu,dan aku juga mencintaimu tubuhmu ini,Ucap lim seksual
Dan ini hanya milik ku jangan pernah kau memberikan tubuhmu yang indah ini kenapa orang lain,karena hanya aku yg berhak memiliknya.Ucap lim menatap intes mata jisoo
Jisoo benar-benar sudah muak dengan perkataan lim itu padanya,bagaimana tidak ia bahkan ia melarang jisoo seulah" jisoo adalah jalang yang bisa di mainkan siapa pun. benar-benar telah menghacurkan harga dirinya,jisoo telah salah paham Sebenarnya dengan perkataan lim terhadapnya.
jisoo sudah benar-benar muak,ia terus berpikiran berani sekali lim melarang dirinya,asal lim saja bercumbu di depan"nya.itulah yang membuat hati jisoo seakan-akan mau meledak.Plakk
Satu tamparan melayang di pipi lim,yang membuat dirinya sedikit meringis kesakitan.Ia pun memegang kedua pipinya yang kepanasan akibat tamparan maut jisoo
Hentikann!! Aku bukan jalang! Sudah! sudah cukup! kau terus menginjak harga diriku lim! kau terus memperlakukan ku seenakmu saja! apa kau tak pernah tau aku sangat lelah menghadapimu aku sangat sangat lelah!
Sudah cukup! Kau gak ada berhak melarangku lagi! karena kau terus bilang padaku kalo kau mencintaiku! hahah kurasa itu bullshit semua! Sekarang! aku ingin menggakhiri semua drama ini. Teriak jisooLim pun terkejut semua perkatann jisoo,jisoo salah paham padanya.ia tidak pernah menggap bahwa jisoo adalah jalang.
ia memang benar-benar sangat mencintai jisoo,ia tak akan pernah bisa mengakhiri ini semua tidak akan pernah.Jisoo kau salah paham,hei dengarkan aku dulu,(merai tangan jisoo yang sedang nangis)
Kumohon jangan sentuh aku,izinkan aku pergi?!! Fokuslah pada wanitamu, Hahah aku akan jadi jalang,itukan yang kau mau hmm?!! Ucap jisoo meremehkan
Aku tidak apa pernah mengizinkanmu pergi?! kau akan tetap disini,kau milikku!! Ucap lim emosi
Apa katamu! milikmu?! Aku tidak mau jadi jalang yg terus memuaskan nafsumu tuan lim terhormat!!Jadi aku akan melakukanya sama kekasihku! jadi urus saja kekakasihmu itu!!bentak jisoo
Dia itu bukan kekasihku! percaya itu bukan kekasihku jisooyaa,ucap lim dengan nada pelan
apa katamu? bukan kekasih? lalu bagaiman dengan cumbuann mu yang mesum itu padanya! Ucap Jisoo marah
Lim pun terdiam ia tak bisa menjelaskan lagi kepada jisoo kepalanya serasa mau pecah memikiran masalah ini.
Besok pagi aku akan pergi dirumah pacarku jadi aku akan mengakhiri semuanya ucap jisoo meninggalkan lim
Lim yang mendengar perkataan jisoo itu dia hanya tertunduk di ujung dapur dan memegangi kepalanya yg serasa mau pecah.
aaaaakhh,ucap lim meremas rambutnya frustasii
Heii Raider ku👐 ini author udah uptade nih?! Jadi jangan lupa vote dan komen yah.
Btw typo bertebaran dimana-mana 😁
Bantu author dong author masih bingung meneruskan ff ini. Kalo ada usul silahkan komen yah 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidup Sebagai Memuaskan Majikanku(LISOO)
RomanceDia hanya seseorang pembantu di apartemen ku.Tapi kenapa aku sangat mencintainya! Dia sosok wanita sabar dan peduli padaku. Lim Manobal Kurasa hidupku sudah hancur di buat oleh majikan ku. Lisoo