part 13

317 61 18
                                    


"Kevin cepat vin"teriak mila yg kini sudah ada di dalam pesawat pribadi milik mila.

"Iya sayang"ucap kevin sambil berlari masuk ke dalam pesawat.

Kevin langsun saja naik ke pesawat,pesawat yg ditumpangi mereka berdua kini sudah ada di udara,dan di bawah orang orang sedang mengejar mereka berdua.

"Huff,untung aja"ucap mila lega.

Kevin tersenyum pada mila dan sedetik kemudia kevin mendengar suara pesawat,kevinpun menengok ke arah belakan dan disana sudah ada pesawat helikopter dan disana sudah ada orang yg sudah siap menembak pesawat mereka dengan mengunakan BAZOKA.

Kevin langsun saja panik dan menyuruh orang yg kini sedang mengemudikan kapal untuk cepat"pak cepat pak"ucap kevin sambil terus meliri ke arah belakan.

Milapun ikut panik saat melihat apa yg di lihat oleh kevin"pak cepat pak"teriak mila.

Pesawat yg dibelakanya sudah melontarkan peluru BAZOKA-nya ke arah pesawat yg ditumpangi oleh kemil dan..

"Aaaaaaaaaaaaa"

"DUAAAAARR"

"AAAAAAAAAAAAAA"

Mila langsun saja bangun dari tidurnya,mila menarik nafasnya panjang dan melihat sekelilingnya dan seketika mila menghembuskan nafasnya lega,karna mila kini ada di kamarnya.

Dan tiba tiba saja pintu terbuka,seorang laki laki dan perempuan masuk kedalam kamar mila dan berlari kearah mila dengan wajah panik.

"Sayang kamu kenapa?,kenapa kamu teriak teriak kayak gitu?"tanya kevin panik sambil duduk disamping mila.

"Kakak nggak apa apa?"tanya bunga juga panik.

Mila menatap kevin dan bunga sambil mengelengkan kepalanya"aku tidak apa-apa,aku hanya mimpi buruk"ucap mila

Kevin dan bunga menarik nafasnya lega"aku kira kamu kenapa napa,kalo boleh tau kamu mimpi buruk apa?"tanya kevin.

Mila kembali mengelengkan kepalanya"cuma mimpi buruk biasa kok"ucap mila mencoba tersenyum.

Kevin mengelus kepala mila"yaudah kamu siap siapya aku tunggu di depan"ucap kevin dan mila mengangguk.

"Kalo gitu aku keluar jugaya kak"ucap bunga dan mila menganguk"iya"ucap mila.

Kevin dan bungapun keluar dari kamar mila.

Mila langsun turun dari ranjangnya dan masuk kedalam kamar mandi,setelah beberapa saat milapun keluar dari kamar mandi dan memakai bajunya dan duduk di depan meja riasnya.

"Ya tuhan aku harap mimpi tadik tidak menjadi kenyataan"batin mila.

Mila menarik nafasnya dan menghembuskanya kasar dan keluar menuju keruang tamu dimana kevin sudah menungunya.

"Ayo berangkat"ucap mila setelah tiba di hadapan kevin.

Kevin menelan savilanya saat melihat mila yg begitu cantik dari kepala sampai kaki"
you are very beautiful"ucapnya polos.

Mila yg mendengar ucapan kevin langsun saja mukanya bersemu merah"iiiihh apaansi"ucapnya sambil menutup wajahnya.

Kevin terkekeh dan segerah membuka tangan mila supaya dia bisa melihat kecantikan mila lagi"aku serius sayang kamu benar-benar cantik hari ini"ucapnya.

Mila yg nggak tahan lagi langsun saja memukul bahu kevin pelan"apaansih gombal,aaaa ayok,katanya mau berangkat sekarang"ucap mila sambil mendorong tubuh kevin menuju keluar rumah,sementara kevin hanya tertawa saat mila mendorongnya keluar.

" Silakan naik" ucap Kevin sambil membukakan pintu mobilnya.

Mila tersenyum dan segerah naik ke mobil Kevin" Makasih" ucapnya.

Kevin segerah menutup pintu mobilnya dan berlari kecil kearah ke sisi lain dari mobilnya.

" Kita mau kemana vin?" Tanya Mila sambil terus memaingkan handphonya.

Kevin melirik mila Sekilas dan kembali fokus pada apa yg didepanya" kita kerumah Edward terlebih dahulu,lalu kita ke rumah sakit" ucap Kevin.

Mila memasukan handphonya pada saku celananya dan menatap kevin" mau apa kita ke edward?" Tanya Mila.

Kevin menatap mila"kita harus tetap bersama, aku tidak mau salah satu dari kita ada yg kenapa-napa" ucap Kevin dan mila hanya menganguk.

Mila tiba tiba saja kepikiran Bunga, entah kenapa dia langsun kepikiran Bunga, ada firasat yg tidak enak tentang Bunga.

"  Kevin habis kita dari rumah sakit,kita jemput Bungaya"ucap Mila yg merasa cemas, Kevin menganguk" iya"ucapnya.

❌❌❌❌❌

" Itu dia adik Mila, kalian bergerak sekarang"ucap Prilly saat melihat Bunga sedang menunggu taxsi di depan sekolahnya.

" Lo yakin Prill, dia adik kevin?"tanya toni yg kini sedang satu mobil denganya.

Prilly menatap Toni  kesal" Kamvret, jangan banyak tanya lakuin aja" bentak Prilly, dan langsun saja dua laki laki yg di depanya mengangguk.

" Taxsi manasih"ucap Bunga sambil celingak-celinguk mencari taxsi tapi tak kunjung adanya.

Tiba tiba mobil berhenti di depan Bunga, Bunga menatap mobil yg didepanya dengan bingun, tiba-tiba pintu mobil terbuka dan orang yg didalam mobil itu langsun mengendong Bunga masuk kedalam mobil.

"      Lepasin....lepasin.....tolong......tolo....emmmm" ucap Bunga terpotong karna dia langsun pingsan karna obat bius yg Prilly berikan padanya.

" Berangkat sekarang"

Mobil yg membawah Bunga itu langsun saja melaju dengan kecepatan tinggi.

❌❌❌❌❌

" BRAAAK"

Mila tidak sengaja menjatuhkan gelas yg ada di meja rumah sakit, Mila merasa ada yg terjadi dengan adiknya.

"Ya tuhan, ada apa ini?, kenapa persaan aku tidak enak tentang bunga?"batin mila.

Kevin yg melihat Mila menjatuhkan gelas langsun saja menghampiri kekasihnya itu" sayang kamu tidak apa-apakan?" Tanya Kevin panik.

Mila mengeleng dan menatap kevin dengan air mata yg menetes dari pelupuk matanya.

Kevin yg melihat air mata Mila langsun saja menghapusnya dan memegang pipi Mila" kamu kenapa apa ada yg sakit?" Tanya Kevin.

" Vin kita ke sekolah Bungaya, aku merasa ada yg tidak enak tentang Bunga" Ucap Mila dan kevinpun hanya menganguk.

" Kalian mau kemana?" Tanya Edward pada kemil.

Kevin dan Mila menoleh kepada Edward" Kita mau ke sekolah Bunga, soalnya Mila merasa ada sesuatu pada Bunga" Ucap Kevin.

Edward menganguk" Kalo gitu gue ikut" ucap Edward, Kemil hanya menganguk.

Mereka bertigapun keluar dari ruangan Bunga, Bunga tertidur karna dia habis menjalani oprasi pencucian darah dan berhasil.

❌❌❌❌❌

" Tuan Hasrul" ucap Prilly begitu tiba di rumah Hasrul.

Hasrul menatap bingun pada wanita yg di gendong oleh Toni" siapa dia?"tanyanya.

Prilly melirik Bunga dan tersenyum seketika" dia adik mila Tuan, kita bisa memanfaatkanya agar Kevin,Mila dan Edward menyerahkan dirinya"ucap Prilly.

"Bagus, makasih Prilly kamu sudah memperlancar rencana saya dan istri saya" batin Hasrul.

" Bagus bawah dia ke kamar sana" Ucap Hasrul.

Dengan cepat Toni menuruti perintah Hasrul, Toni langsun saja menasuki kamar yg ditunjukan oleh Hasrul, tidak lama kemudia dia keluar kembali.

" Bagus, kalian boleh kembali"ucap Hasrul dan semuanya hanya mengangukan kepalanya dan segerah pergi dari rumah Hasrul.

Jangan lupa vote and coment kawan2
Thanks

☆KRDL☆
《Killer dool》

I love you killerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang