part 19

595 62 36
                                    

Mila berdiri di balkon kamarnya dengan tatapan kosong menuju langit malam yg sunyi dan gelap.

Mila menghela nafas panjang dan memejamkan matanya saat lengan kekar laki-laki melingkar mulus di perutnya, dan dia tau siapa orang itu, siapa lagi kalo Kevin.

"Kamu masih marah?" Tanya Kevin, karna saat Hasrul dan Fara pulang, Mila langsung naik ke kamar dan membanting pintunya, dan saat Kevin naik menyusulnya Mila malah mengusir Kevin dan berkata"Kalo kamu mau pergi kesana, jangan harap bisa bertemu aku lagi" Ucapan Mila.

Mila membalikan badanya menghadap Kevin dan berusaha mendorong Kevin agar menjauh darinya"Pergi...Pergi... aku bilang tadik, kalo kamu masih kepikiran pergi kesana jangan temui aku lagi" Ucapnya yg terus mendorong Kevin.

Kevin tetap diposisnya dengan tangganya yg berada di samping tubuh Mila yg memegan pagar balkon, Kevin menggerakan tanganya pada pipi Mila dan di tangkapnya pipi Mila"Aku juga nggak mau pergi kesana, dan aku juga nggak mau tinggalin kamu, tapi ini demi kamu, aku, dan semuanya, demi keselamatan kita semua" Ucap Kevin yg coba menjelaskan kepada kekasihnya ini.

Air mata Mila kini tak ditahanya lagi, ia mengeluarkan bulir-bulir dari matanya dan terjatuh dipipi chabbynya"Tapi kenapa harus kamu?, Aku nggak mau kamu tinggalin aku" Ucapnya sedih.

Kevin menghapus air mata Mila dengan ibu jarinya dengan lembut"Aku juga nggak tau alasanya, aku nggak mungkin tinggalin kamu karna aku nggak bisa hidup tampa kamu, aku perginya cuma sebentar setelah urusan selesai aku akan kembali lagi dan aku akan melamarmu aku janji, kita akan menika, kamu percayakan sama aku?" Tanya Kevin dengan penuh keyakinan.

Mila yg tadiknya ragu, setelah menatap mata Kevin yg penuh keyakinan, Milapun percaya pada Kevin"Iya aku percaya sama kamu" Ucap Mila dengan senyuman yg mulai mengembang di bibirnya.

Kevin mencium lembut bibir Mila"Makasih sayang" Ucap Kevin setelah mengecup bibir Mila.

"Tapi sebelum kamu pergi aku minta sesuatu dari kamu" Ucap Mila yg kini mengerakan tanganya ke leher Kevin dan menatap Kevin dengan nafsu.

Dan......

❌❌❌❌❌
Pagi harinya saat Kevin dan semuanya menuju kebandara untuk mengantar Kevin, Mila terus memeluk Kevin tampa ingin melepaskan pelukanya sama sekali pada Kevin.

Nadia-pun sama dia terus memeluk kakanya yg akan pergi meninggalkanya untuk beberapa saat, Begitupun dengan Bunga terus memeluk Kevin. Dia sangat menyayangi Kevin layaknya Kevin adalah kakak baginya.

Edward hanya melirik sekilas kebelakan dan kembali menatap ke depan, Edwardpun merasakan yg sama dengan srmuanya.

❌❌❌❌❌

Beberapa saat kemudian mobil yg digunakan mereka semua sudah berada di depan Bandara di ibu kota belanda.

Mereka semua turun satu persatu, sopir yg mengantar mereka langsun mengambil koper Kevin dan meletakanya di depan Mereka semua.

Mila menatap koper Kevin dengan mata yg sudah berkaca2.

Kevin yg tadiknya fokus pada Edward yg terus mengajaknya bicara kini teralih pada Mila, Ia melihat wajah mila yg sangat sedih dan pipi yg udah basa karna air mata.

Kevin mengarahkan tanganya kearah pipi Mila dan bahu Mila, Kevin memutar tubuh Mila dengan satu tanggan dan tanggan lainya menghapus air mata yg ada dipipi cantik Mila.

Mila menatap Kevin dalam dan benar saja Mila langsun memeluk Kevin dengan sangat erat"Kamu harus janji sama aku kamu harus cepat pulang" Ucap Mila dan melepaskan pelukanya, dan tanganya memegangi perut ratanya"Kamu harus cepat kesini sebelum yg ada didalam sini udah keluar" Ucap Mila dengan senyumanya yg dipaksakan.

Semuanya yg disana Kaget termasuk Kevin sendiri, Dia tidak tahu akan jadi seperti ini perbuatanya, Kevin langsun saja memeluk Mila dengan erat dan air matanyapun tidak terbendung lagi"Maaf....Maaf karna aku kamu harus hamil diluar nikah...Maafin aku" Ucap Kevin yg merasa bersalah dengan apa yg diperbuatnya yg membuat Mila hamil.

Mila membalas pelukan Kevin tidak kalah eratnya"Kamu tidak salah Vin, kamu juga nggak perlu berminta maaf, karna kita lakukan itu bersama dan tidak ada paksaan dari kamu maupun aku, jadi jangan Meminta maaf lagi, yg aku mau kamu pulang kesini sebelum anak kamu lahir dan terutama pulang dengan selamat" Ucap Mila yg kini udah melepaskan pelukanya tapi matanya terus menatap dalam Kevin.

Org disekitarnya yg tadiknya kaget kini sudah tersenyum dan mengerti apa yg membuat mereka melakukanya.

Sementara Edward hanya bisa melongo tidak bergerak ditempatnya sambil menatap Mila dan Kevin.

"Gagal.....Gagal semuanya"

Kevin mencium Kening Mila dalam dan tidak lupa perut Mila yg sudah ada isinya"Sayang aku berangkatya,Kamu harus jaga kesehatan kamu dan juga anak kita ini" Ucap Kevin sambil mengelus Perut rata Mila.

Mila memeluk Kevin sangat erat"Aku akan merindukanmu sanagat merindukanmu nantinya saat kamu udah pergi, Aku sangat sayang sama kamu, dan berjanjilah Kamu pulang sebelum anak kamu lahir dan terutama kamu pulang dengan selamat" Ucap Mila yg sudah menangis dipelukan Kevin.

Kevin mengelus kepala Mila dan juga Pundak Mila dengan lembut"Aku janji sayang aku akan kembali dengan selamat dan juga aku tidak akan melewatkan kehadiran Anakku ini" Ucap Kevin sambil melepaskan pelukan Mila secara perlahan dan berjongkok di hadapan Mila supaya dia bisa mencium perut Mila.

"Nak papa pergi duluya kamu jangan bandel didalam sini dan jangan menyusahkan Bundamu" Ucap Kevin mencium dalam perut Mila dan kembali berdiri" Aku pergiya sayang" Ucap Kevin mencium kening Mila dan juga tidak lupa bibir Mila sekilas.

Kevin berbalik kepada adik2nya yg iya sayangi"Kalian baik2ya disini jaga kakak Mila dan juga Keponakan Kalianya" Ucap Kevin sambil mencium Kening Nadia dan Bunga.

Bunga dan Nadia langsun memeluk Kevin"Iya kak, kakak juga harus hati hati dan janji akan kembali lagi" Ucap Mereka berdua Kompak dan dapat anggukan dari Kevin.

Kevin melepaskan pelukanya pada Nadia dan Bunga dan berdiri berjalan mendekat kearah Edward dan menepuk pundak Edward"Gue titip mereka berempat, Hanyalo yg bisa gue percaya disini, lo harus jagain mereka karna mereka adalah harta berharga gue sekarang dan juga termasuklo" Ucap Kevin dan memeluk Edward.

Edwardpun membalas pelukan Kevin"Lo serahin aja ke gue, gue akan jaga mereka termasuk juga anaklo yg didalam perut Mila" Ucap Edward dengan senyumanya.

Kevin berjalan mendekat Kemila dan mengambil kopernya yg ada di dekat Mila" Aku pergi sayang aku akan kembali lagi tunggulah aku, setelah aku kembali aku akan menikahimu" ucap Kevin sambil mencium Kening Mila.

"Aku pegang katamu itu Kevin" Ucap Mila dengan senyumanya dan mencium beber Kevin sekilas sebelum Kevin berjalan Masuk kedalam Bandara.

"Kembalilah dengan keadaan selamat dan jangan kembalilah kamu kalo kamu tidak selamat, dan jangan kabari aku tentang tidak keselamatanmu karna aku benci itu"

☆KRDL☆
《Killer dool》

I

jangan lupa vote and coment
Thanks

I love you killerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang