berawal dari aplikasi tinder yang mempertemukan kedua insan, dan memulai kisah baru mereka.
"Permisi mbaknya."
"Eh iya, mari mas."
"kenalan yuk"
"g lu bau"
sisanya baca ae lah ya?
❌Fix ini rated 17+ wkwk. well maybe adegan-adegan dalam cerita ini 15...
Setelah diteriakin Bunda nya Rose buru-buru ganti baju. Dia pake baju yang ada aja di lemari, seadanya pokoknya. Padahal disuruhnya pake sesuatu yang WOW. Bukan Rose namanya kalau ga punya 101 cara buat bikin hal biasa jadi luar biasa.
"Oke tinggal sentuhan terakhir, Lipstick."
"OCHI CEPETAN ITU DI BAWAH UDAH ADA SOPIR SAMA-"
"WOANJENG! MANA OCHI?! INI SIAPA?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa sih Bang teriak-teriak mulu," kata Mark heran sambil nyamperin Bang Ceye.
"SUBHANALLAH ADA BIDADARI! BUN ADA BIDADARI! TEH OCHI NYA DI CULIK KOLONG WEWE KAYAKNYA MAH."
"WEH BANGSAD, GUA TAU GUA CANTIK. GOSAH LEBAY GITU AH."
"Gak jadi deh cantiknya, kepedean. Gua lempar pake lemari besi juga lu," cibir Mark.
"ASTAGFIRULLAH CEPETAN ITU UDAH ADA SUPIRNYA BOSS BUNDA."
Akhirnya mereka buru-buru kebawah dan naik mobil HRV yang udah terparkir rapih di depan garasi.
"Ayok pak cepetan jalan," ujar Bunda.
"Kok kayak ada yang kelupaan gitu ya?" tanya Rose pada dirinya sendiri.
"Lupa apaan? Jangan bilang lu lupa bawa harga diri?" Si ceye minta di tampol Rose apa gimana sih ini?
"WEH KUTU VALAK LU KALO NGOMONG SEMBRONO YAK!" teriak Rose.
"Teteh ih! Anggun dikit apa,"cibir Mark.
"Kenapa sih lu tukang nyibirin orang mulu?" tanya Rose yang hanya dijawab kekehan kecil oleh Mark.
T I N D E R
"Sudah sampai, silahkan masuk."
"Oh makasih pak, ayok turun," ajak Bunda.
'Gua tuh ga ngerti sumpah kenapa harus gua yang dikena beban seberat ini?' pikir Rose dalam hati.
"WEH BUNGLON JANGAN DIEM AJA," teriak Ceye.
"SABAR ATUH GOBLOG," keluh Rose yang lelah, karena pakai high heels yang membuatnya merasa uncomfortable.
"Ini kenapa gua punya anak congornya minta ditenggelimin semua si bangcad?!"
"ASTAGFIRULLAH BUNDA! LANJUTKAN." kata Mark.
"Ibu Yuna?" tanya seseorang yang berpakaian lengkap khas pelayan restoran.
"Ah iya."
"Mari ikut saya, sudah di tunggu di dalam sama Mr. Ju--"
"EH BANGSAT PANTESAN ADA YANG KELUPAAN, GUA MAKE SENDAL JEPIT," kata Rose yang sadar akan kecerobohannya itu.
