20. Janji?

2.9K 288 79
                                    


"Enghh," erang Rose saat dirinya sudah mendapatkan kesadaran penuh.

"Anjir gua kenapa?" tanya Rose.

"Kak Rose pingsan tadi," jawab Jeno, adik kelas Rose.

"DEMI APA GUA PINGSAN? Anjir keren banget, gua harus ceritain ini ke Bang Cahyono sama si Maruk," kata Rose, heboh sendiri.

Jeno yang mendengar perkataan Rose hanya bisa membelalakan matanya terkejut.

Cantik tapi aneh, pikir Jeno.

"Terus yang bawa gua kesini siapa dek?" tanya Rose.

"Kak Jungkook. Tadi kak Rose di gendong sama kak Jungkook," jawab Jeno.

"Ju-Jungkook? AHAHAH DEMI APA?"

"Berharap Jaehyun ya? Inget kita beda sekolah," kata Lisa yang entah dari mana.

"Gila yak Rose, gak cerita apa-apa ke gua sama Jisoo. Oke fine! Temen lu Lisa doang," kata Jennie.

"IH? LISA COMBER BENER MULUT LO," gerutu Rose.

"Hehe, keceplosan aku Je."

"Ini rame banget, kenapa? Kok belum masuk?" tanya Jungkook yang membawa beberapa kaleng susu beruang.

"Eh ada pak ketos. Kita abis nengokin Rose, ini juga mau balik kok. Takut di cariin bu Chaerin," kata Lisa.

"Yaudah, gua titip Rose ya kuk," pamit Jennie.

Kini ruangan UKS sepi.
Tanpa Jennie dan Lisa tentunya ruangan ini menjadi Sunyi.
Ini terlalu canggung bagi Rose maupun Jungkook, mereka tidak pernah berbincang sebelumnya. Mungkin hanya sekedar menyapa, tidak lebih. Toh, mereka juga berada di kelas dan jurusan yang berbeda.

"Jeno, mending lu balik. Rose sama gua aja," tawar Jungkook.

"Aelah bilang aja mau modus," kata Jeno.

"Apasih?"

"Iya maap pak ketos, jangan galak-galak."

Ingin rasanya Rose menahan kepergian Jeno, namun ia tidak bisa.

'Here we go again, Rosie. Ugh i hate this situation,' monolog Rose.

"Ini pertama kali kita ngobrol ya?" tanya Rose mengawali pembicaraan.

"Enggak juga sih, waktu awal MOS kita sering ngantin bareng. Lo juga pernah gua anter pulang," kata Jungkook.

Ah sial, Rose lupa.
Dan bodohnya, Rose hanya dapat mencebikkan bibirnya sambil mengedipkan matanya berkali-kali.

"Lo keliatan kayak orang bodoh kalau kayak gitu," kata Jungkook.

"Ish, gua baru sadar udah di ajak ribut. Yaudah deh gua pingsan lagi aja," cibir Rose.

"Jangan. Lo ngerepotin kalau pingsan," kata Jungkook.

"Kenapa? Bikin lo khawatir ya? Hehe," dengan PD nya Rose berbicara seperti itu. Sepertinya, urat malunya sudah putus.

"Enggak. Lo berat soalnya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tinder :- JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang