13. Bunda dan Kado

2.1K 254 1
                                    

Begitu Chanyeol bilang kalau ada kado dari Jaehhyun, Rose langsung kekamarnya buat liat apa isi kadonya.

"Jangan-jangan bom kali yak?" gumam Rose.

Entahlah itu Bom, granat, atau bangkai tikus. Yang jelas Rose sangat amat penasaran akan isi dari kado tersebut.

Ia menemukan sepucuk surat yang ia yakini ditulis dari Jaehyun untuknya.

Dear Rose,

Maafin gua. Walaupun mungkin dengan gua minta maaf berkali-kali ga akan dimaafin kali wkwk. Lebay sih lo, gitu doang ngambeknya berkepanjangan. Tapi, gua harap lo dengan senang hati nerima hadiah & sepucuk surat alay ini ya.

10 tahun lalu, dimana gua yang masih culun ini untuk pertama kalinya ketemu sama perempuan yang kuat, cantik dan siapa sangka, perempuan itu bisa ngerubah hidup gua?

Gua sampai ngadu dong ke mamih, seseneng itu ketemu perempuan itu.

Dan yang bikin malu adalah, gua ga bisa jagain perempuan itu. Dia terus yang jagain gua, disaat banyak yang bully gua, gak suka sama gua, benci sama gua, cuman dia yang mau ada disamping gua.

Sampai awal masuk SMP, gua pagi-pagi berangkat bareng sama dia. Dengan gua yang sok jagoan baru bisa naik motor dan jemput dia.
Namanya takdir gada yang tau Ros...

Gua sama dia keserempet truk dan jatuh, ninggalin luka parah. Bahkan, dia sampe amnesia.
Mulai hari itu, dunia gua berubah, gua gak bisa maafin diri gua sendiri, sampai gua benci diri gua sendiri.

Denger kabar dia sadar, gua seneng banget Rose. Gua samperin ke rumah sakit, tapi nyatanya apa? Dia inget semuanya, kecuali gua. Gua akhirnya menjadi orang asing kembali.

Gua pergi, ninggalin dia. Walaupun sampai sekarang gua masih sayang dan gak bisa lupain dia. Orang itu elu, Rose.

      -Jaehyun

Air mata Rose jatuh begitu aja dari pelupuk matanya, entah apa yang membuatnya sesedih ini.

Mungkin karena perasaan bersalahnya yang tiba-tiba membesar ke Jaehyun.

Kepala Rose terasa berat,sakit,pening hingga ia rasa, ia tak kuat merasakan rasa sakitnya itu.
Tangannya bergetar hebat dan keringatnya yang terasa dingin itu bercucuran deras dari tubuhnya.

Sekelibat bayangan-bayangan tentang masa lalunya mulai bermunculan.

"Jae...gak mungkin kan??"

"Oh ini mungkin cuman tipu muslihat nya Jaehyun."

"Ga...gaa mungkin! Gua ga percaya sama surat busuknya dia!"

"Ngga je, lu harus buka mata lu, dia Jaehyun yang dulu lu kenal," kata Chanyeol yang entah dari mana.

"Bang, Oje gak kenal Jaehyun kok! Oje ga inget sama sekali."

Bohong, Rose bohong. Karena tiba-tiba kepingan memorynya bersama Jaehyun hampir tersusun rapih kembali.

"Oje sama Jaehyun ketemu di Tinder doang! Gak pernah ketemu lagi sebelumnya!" Rose mencoba menepis segala kenyataan yang sedang ia hadapi.

"Je, abang tau ini susah. Tapi lu harus coba buka hati buat Jaehyun, He loves u so much. Abang yakin dia bisa nebus semua kesalahan dia di masa lalu," kata Chanyeol.

Chanyeol menarik adik perempuan berharganya itu kedalam dekapan hangat miliknya, "Dek, abang sayang sama Oje. Percaya sama abang, kalau Jaehyun berani macem-macem sama lu, abang akan pastiin dia gak akan bisa muncul lagi di hadapan kita."

Kecupan hangat yang Chanyeol berikan dapat menenangkan Rose, ia berfikir bahwa tak ada salahnya membuka perasaan untuk Jaehyun dan mempercayai perkataan Chanyeol.

"Makasih bang, Jaehyun harus berterimakasih banyak ke lu," ujar Rose.



T I N D E R


"Mih, apa Jaehyun memang gak di takdirkan sama Rose?" tanya Jaehyun.

"Kenapa kamu bilang kayak gitu?" Tanya balik Mamih Yuna.

"Mungkin Karena kejadian masa lalu? Jae ngerasa kalau Jae emang gak pantas buat Rose."

"Jae, yang dulu sudah berlalu. Gak usah kamu ungkit-ungkit lagi, mamih tau kamu sayang banget sama Rose, oh atau mungkin cinta sama Rose? Mamih percaya kamu bisa jagain Rose, jadi tolong berjuang bersama-sama ya?"

"Umm... iya Mih, Jae usahakan."


Siapa sangka malam yang seharusnya menjadi malam perjodohan mereka berdua menjadi malam yang syahdu dan berarti besar bagi mereka?

Thanks to Chanyeol dan Mamih Yuna, yang selalu ada disamping mereka berdua dan meyakinkan mereka untuk memilih berjuang bersama-sama.

Ini awal dari cerita mereka berdua.











Tbc






















Xoxo , pastajeddeul.

Tinder :- JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang