Kita hidup di Indonesia yang mayoritas membudayakan menyudutkan perempuan tanpa disadari telah mengancam psikis seorang perempuan
Misalkan.
Seorang perempuan yang memutuskan untuk tidak menikah saja, mungkin karena memang nyaman atau karena telah ditinggal oleh laki-laki yang pernah hinggap dalam hidupnya.
Seorang perempuan yang berumur 30an keatas pastinya sering dicap "perawan tua" "gak laku-laku" ya jika aku diposisi itu sih pastinya menyiksa batin. Namun aku lebih memilih tidak mendengar segala ocehan itu, toh mereka tidak tahu alasanku melajang.
Namun menurut saya menikah atau tidaknya itu adalah hak bagi tiap perempuan.
Terkadang perempuan yang tidak menikah senantiasa dicpandang sinis, di kasihani padahal perempuan lajang samacsekali tidak membutuhkan itu.
Ia hanya butuh untuk dihormati
Bukan dihakimi
Bukan di banding-bandingkan
Karena, menurutku. Membanding-bandingkan orang lain adalah perbuatan yang sangat tidak manusiawi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Dalam Belenggu
SonstigesHanya sekumpulan pemikiran biasa yang membahas tentang perempuan yang selama ini hidup dalam budaya yang tidak adil ditengah kehidupan. . Apakah perempuan selalu di identikkan dengan kata "Lemah"? Apakah pelecehan harus di diamkan? Sekiranya kali in...