Hai.
Selaput darah bukanlah segalanya.
Perempuan harusnya tidak terlalu peduli dengan selaput tipis itu.
Karena, perempuan memang ada yang terlahir memiliki selaput darah namun ada juga yang tidak. memilikinya.
Selaput darah saat ini telah di idam-idamkan.Kata orang awam jika tidak berdarah lagi, pasti sudah tidak perawan. Lah tolol.
Keperawanan saat ini telah membuat perempuan tersudutkan, merasa dihina jika tak memiliki selaput darah. Ya itulah pemikiran jahiliyah mayoritas orang.
Seharusnya kau tidak perlu khawatir jika kau tak mengeluarkan darah pada saat berhubungan, tak usah khawatir jika lelakimu mengetahui bahwa kau tak perawan lagi. Toh kau juga tidak tahu bahwa lelakimu masih perjaka.
Sudut pandang keperawanan terkadang merasa perempuan tersudutkan, tak dihormati dan diperlakukan seenaknya.
Saya menulis hal ini, karena realitas saat ini. Lelaki memandang perempuan hanya dari selaput darah.
Perawan atau tidaknya hal yang patut diambil adalah menghormati perempuan dengan tidak hanya memandang selangkangannya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Dalam Belenggu
RandomHanya sekumpulan pemikiran biasa yang membahas tentang perempuan yang selama ini hidup dalam budaya yang tidak adil ditengah kehidupan. . Apakah perempuan selalu di identikkan dengan kata "Lemah"? Apakah pelecehan harus di diamkan? Sekiranya kali in...