18-Bersama V&Jungkook💎

1K 21 15
                                    

         ~LiFe BeGiNs AfTeR DeAtH~

Pagi ini Haera melamun menuju kelas. Masih memikirkan kejadian tadi malam yang membuatnya cukup terkejut.

"Siapa dia? Kim Jungkook? What?! Bagaimana bisa semirip, Ani! Bagaimana bisa sosok nya seperti Jeon Jungkook?!" Batin Haera.
Mengacak rambutnya saking Frustrasi.

"Duar!"

"MWOYA?!!"

"Yak! Jangan mengejutkan begitu!" Kesal Haera.

"hehe.. Noona memikirkan apa?" Tanya Junghyun mensejajarkan langkah kaki mereka.

"Aniya, Mungkin hanya sedikit lelah." jawab Haera santai, namun tak sesantai batinnya yang berteriak tentang kejadian semalam.

Junghyun hanya mengangguk angguk kan kepalanya.
"Oh ya Noona, bagaimana kabarmu dengan Jungkook Hyung?" Tanya Junghyun.

"Jungkook? Yahh kurasa cukup baik. Walau kemarin aku sempat kesal mereka mengerjaiku." Jawab Haera.

"hmm Noona, Ini hadiah untukmu. Selamat ulang tahun." Junghyun memberikan sebuah kotak kecil kepada Haera.
"wahhh... Gomawoyo Junghyun-a" Ucap Haera senang.
"Apapun untuk Noona yang cantik ini." Ucapnya sambil mengedipkan sebelah mata, jelas sekali dia menggoda Haera.
"Jangan menggodaku, atau mau ku congkel matamu eoh?" Tatap Haera Tajam.

Glek

"Ehehe... A-Aku hanya bercanda Noona." Raut wajah Junghyun Sedikit takut. Hei, Haera itu akan benar-benar melakukan apapun yang dia ucapkan jika sedang serius.

--------

Sepanjang pelajaran Haera hanya melamun, masih saja memikirkan pria bernama Kim Jungkook itu. Bahkan sampai istirahat dan pulang sekolah pun masih memikirkan hal yang sama. Sampai membuat Lisa, Rose, Jiso dan Jennie cukup merasa aneh akan sikap Haera.

"Aku pulang dulu..." Pamit Haera kepada teman-teman Nya.

"Hae.... Apa terjadi sesuatu?" Tanya Jiso memastikan keadaan Haera.

"Aku? Gwenchana, hanya sedikit lelah dengan tugas osis yang menumpuk. Kalian kan tau aku izin selama 2 Hari." Jelas Haera.

"Syukurlah, kami pikir terjadi sesuatu padamu." jelas Lisa dan di angguki oleh ke-tiga teman lainnya.

"Mwoya? Apa kalian tertarik padaku hmm? Makanya kalian khawatir." Senyum Haera menaik turunkan kedua alisnya. Cukup membuat ke-empat temannya jengkel.

"Sudahlah, tinggalkan dia. Percuma saja kita Khawatir tapi ujung-ujungnya begini." kesal Jennie.

"Benar... Ayo pergi, Haera-ya kami pulang duluan emh... Kau hati-hatilah dijalan." Ujar Rose mengelus kepala Haera.

Sungguh jika mereka tidak diarea sekolah, dan tak memakai seragam sekolah. Mungkin orang akan berpikir kalau Haera adalah adik manis mereka ber-empat.

"Ne, sebelumnya terimakasih sudah meng khawatir kan ku." senyum Haera dengan tulus.

Ke-empat temannya pun hanya mengangguk dan balas tersenyum tak kalah tulus. Lalu berpamitan.

-------

Lagi dan lagi Haera masih memikirkan Pria bernama Kim Jungkook itu. Sambil berjalan menuju rumahnya. Oh, mereka sudah pindah rumah sekarang. Setidaknya rumah baru mereka lebih dekat dari sekolah Haera. Dan gadis itu mengatakan pada Jimin dia akan pulang jalan kaki ataupun naik Taksi nantinya.
"Astaga, kurasa aku sudah gila memikirkan Namja Itu." Rutuk Haera.

L-B-A-D🔞+[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang