"Tapi aku ingin menjwabnya" ucap lisa
"Aku jg mencintaimu"
.
.
.
Sudah sejak kemarin rose masih pingsan karna biusan taehyung, sampai sekarang pukul 11 siang
Taehyung masih berada di mainson menunggu rose bangun
namun setelah makan siang ia harus kekantor untuk rapat taehyung berharap rose sadar saat ia belum pergi.
"Maafkan oppa sayang oppa harus pergi"
mencium kening rose dan meninggalkannya dalam kamar lalu menguncinya dari luar
"Tetap tunggu disini, jangan sampai dia keluar segera tutup pintunya setelah memberinya makan , kalian mengerti!" Ucap taehyung kepada pengawalnya yang ditugaskan menjaga rose
"Ne tuan kami mengerti"
.
"Eughh, kookie-a"
"Ini dimana?" Rose mencoba mengingat apa yang terjadi kemarin akhirnya ia berhasil mengingat apa yang terjadi.
buru buru ia turun dari ranjang walaupun kepalanya masih sedikit pusing, mencoba membuka pintu namun hasilnya nihil pintu terkunci
*Bruk*
*bruk*
"Siapapun tolong bukakan aku" jerit rose
"Tolong" ucapnya
*Ceklek*
Munculah 4 bodyguard dgn badan sangat besar, 2 masuk kedalam kamar dan 2 menunggu didepan pintu dan 1 maid ikut masuk kedalam
"Maaf nona, tuan tidak mengijinkan anda keluar, ini makanan ada makanlah, kami permisi" ucap salah satu mereka lalu berbalik
"Apa maksudnya? Aku ingin pulang aku tak ingin disini" ucap rose kesal
"Maaf nona ini perintah, tetaplah berada didalam kamar" lalu meninggalkan rose dan menguncinya kembali
"Hey bajingan buka pintunya" ucap rose mengedor gedor pintu
"Bukak aku tak ingin disini"
"Tolong buka"
"Kalian jahat kalian jahat" ucapnya melemah menggedor pintu rose tau tidak akan ada yang membuka nya
"Kau jahat oppa kau jahat"
"Aku membenci mu "
"Kenapa kau mengurung ku" ucap rose menangis menekuk lututnya dan memeluk dirinya sendiri
"Kookie tolong chaeng" ucapnya lirih
Hari sudah pukul 4 sore, rose masih dengan posisinya masih menangis walau tak sekencang tadi, matanya benar benar bengkak, hidung memerah, rambut berantakan dan jangan lupakan ia belum mandi
disisi lain taehyung dalam perjalan pulang, ia tau semuanya pengawal menelponnya ia tak bisa pulang karena rapat dgn jung's corp
*Ceklek*
Pintu terbuka taehyung merasa miris melihat keadaan rose sekarang, ia berjalan dan menutup pintu perlahan lalu menyamakan duduknya dgn rose, mengusak rambut rose pelan membuat rose mendongakan kepalanya .
"Sayang"
taehyung mencoba memeluk rose, namun segera didorong oleh rose membuat taehyung terduduk.
"Aku membencimu "
"Aku membencimu"
"Aku ingin pulang"
"Aku ingin pulang kalian jahat " ucap rose sambil kembali memeluk lututnya tubuhnya bergetar hebat ia takut , kecewa dan marah sekarang
