"Aku takut" lirihnya
"Aku takut"
"Tolong aku"
"Aku takut"
Bahkan saat rose sendiri ia terus mengucapkan kata kata tsb dan tertidur di sofa
.
.
.
.Jungkook,jimin dan suga sedang menunggu taehyung dan krystal yang masih bersiap.
"Kalian mau bermain basket"
Ucap taehyung heran melihat 3 manusia ini malah asik memainkan bola basket
Jungkook menatap tajam taehyung
"Kau telalu lama bodoh"
"Ayo berangkat" ucap krystal yang baru datang
.
.
.Mereka melakukan perjalan jauh, sudah hampir 4 jam taehyung menyetir dan belum sampai.
"Stop tae, ini tempatnya" krystal mengintrupsikan taehyung untuk berhenti
"Sialan wajar saja kita tidak bisa menemukannya, tempat ini benar benar tidak ada dipeta" ucap jimin sambil melihat sekeliling
"Bagaimana bisa ada tempat seperti ini" jungkook heran
"Kampungan" desis suga
"Tunggu aku menelpon taeyong dulu, agar bisa tau situasi didalam" ucap krystal
Taehyung jimin suga dan jungkook mengeluarkan pistol mereka masing masing, jgn lupakanan 2 polisi itu jimin dan suga yang sudah sgt ahli.
"Taeyong bilang semua aman, para pengawal sudah di bius oleh taeyong"
"Bagus" ucap suga dan meninggalkan 4 orang dibelakangnya yang terheran heran
"Bagaimana bisa dia masuk polisi" ringin jungkook pada jimin yang hanya dijawab gidikan bahu
.
.
."Didepan ada taehyung dan krystal"
Jaehyun terperanjat mendengar itu, bagaimana bisa? Bagaimana bisa dia tau tempat ini.
Sedangkan dia belum mempersiapkan apapun
"Dimana pengawal" ucap jaehyun khawatir
"Maafkan aku"
"Apa maksudmu lee taeyong!!! KAU MENGKHIANATI KU!!!"
Jaehyun mencengkram kerah baju taeyong kuat,membuat taeyong susah bernafas.
Namun setelah itu langsung masuk kedalam kamar rose, mendorong kamar rose kuat.
Dapat ia lihat rose seperti biasa duduk disudut tempat sembari menekuk lututnya.
"Berdiri" jaehyun memaksa rose berdiri padahal kaki rose sudah tidak bisa memapah tubuhnya sendiri
"Aku takut" lirih rose lagi