Tak usah diragukan lagi, rose sudah pasti diculik jaehyun saat ini.
"Maaf maafkan aku, aku gagal lagi menjaga mu" bulir air mata keluar dari wajah tampan taehyung
.
.
.Sudah 2 hari rose menghilang taehyung tak henti hentinya , menelpon semua orang untuk mencari rose dan melacak keberadaan rose.
Namun hasilnya nihil, belum tau dmna rose saat ini
Ia pun berkali kali menelpon jaehyun namun tak diangkat, seluruh anak buahnya sudah disuruh mengelilingi kota maupun luar kota
*Drtt*
*drtt*
Jaehyun
Tanpa pikir panjang, taehyung langsung mengangkat panggilan tersebut
"Bicara"
Suara yang taehyung yakini adalah jaehyun
"Kubilang bicara rose"
*PLAK*
"Bicara!!!"
Taehyung mengeram menahan amarahnya, ia sangat mendengar suara rose merintih menangis.
Yang berhasil membuat dadanya sesak, tapi ia masih diam mencoba mendengarkan sekaligus melacak keberadaan mereka
"O-oppa" suara rose sangat lemah dan parau
Taehyung tidak bisa menahannya lagi
Mendengar suara lemah itu, isak tangis itu membuatnya serasa mati saat ini."Rose"
"Bicara lagi"
"Argh"
"O-oppa maafkan aku" suara rose benar benar lemah
"BERHENTI MENYAKITINYA KEPARAT!!"
Cukup taehyung tak sanggup mendengar suara rose sangat lemah.
"Aku tidak melakukan apapun padanya"
"Aku hanya menampar, menyilet sedikit tubuhnya, menjambak rambutnya, menendangnya, mendorong nya, dan menidurinya"
"Benarkan rose"
*PLAK*
"Arghhh"
Taehyung benar benar bisa mendengar semuanya dengan jelas yang dia lakukan terhadap rose.
Sudah cukup, ia tak sanggup hidup atau mati ia harus menemui jaehyun untuk menyelesaikan semua masalah mereka.
"Berhenti memukulnya, aku akan benar benar membunuhmu"
"Ingatkan aku untuk membunuhmu"
"Kau dengar sayang, pahlawanmu ingin membunuhku"
"Aku takut hehe"
*PLAK*
"BEREHENTI MEMUKULNYA BRENGSEK!!!!"
"Harusku matikan tuan tlpnnya"
"Tuan putrimu pingsan saat ini"
*Tut*
*tut*"Sialan"
"Sialan"
"Sialan"
Taehyung membenturkan kepalanya sendiri kedinding, entah kepala benar benar pusing saat ini.