[14] Game

1.1K 43 0
                                    

"i hate about Karma, but Karma is real. Semua yang kau lakukan dimasa lalu akan menjadi sebab penderitaan dimasa depanmu"

--gladish

*****

"mengapa kalian semua disini?"

"gladish, pa kabar?" tanya Argan yang baru saja datang sambil meletakan jaketnya diatas sofa

"good" singkat gw sambil melirik Nando

"apa mereka akan meminta pertanggung jawaban atas perila gw dulu, mutusin sepihak dengan seenaknya? Apa mereka akan menganiyayaku dan menjadikanku budaknya?" Batin gw berkeliaran sejak tadi, hanya nethink saja yang gw pikirin

"dish sini kita mulai pestanya" ucap Nando sambil berdiri menuju tengah tengah

Ceklek

Tiba tiba pintu terbuka dan BOMMM... Ada Tara disana, dia sambil mengibas kibaskan rambutnya yang basah. Mungkin diluar hujan, seperti biasa Tara suka memakai motor sportnya ketimbang mobil karena katanya itu 'Ribet'.

"hai bro, maap telat ehehe" Tara sambil memberikan senyuman lebar hingga dimple nya terlihat jelas

"gpp sans, duduk gih. Gw mau mulai acaranya" perintah Nando kepada Tara agar dia duduk

Gw masih mematung ditempat gw yang sama sekarang, entah dimana duo cecunguk yang tidak terlihat sejak tadi. Gw semakin takut karena disini gw perempuan sendiri sedangkan semua lelaki. mampus

"gw ngundang kalian semua diacara pesta ultah gw" ucap Nando tiba tiba dan semua nampak menatapnya dengan ingin menonjok saja

"ah elo napa ga bilang, gw ga siap siap kado anjing" teriak Fajar

"gw ga butuh kado kalian, gw hanya mau minta sesuatu sama kalian?" sendu mata Nando semakin membuat gw takut dan hanya mendengarkan mereka yang sedang saling bersahutan

"langsung point aja" ucap Galvin yang sedari tadi hanya terdiam, karena gw tau dia merasa ga nyaman sekarang

"gw mau kalian ngerelain gladish balikan sama gw" Nando dengan mantab mengucapkan kalimat itu hingga semua cowo ricuh ditempat masing masing

"gw tau kalian semua masih suka bahkan masih sayang sama Gladish. Makanya gw minta ijin" lanjut Nando sambil menatap gw

"enggak" Argan sambil menatap tajam kearah Nando

"enak aja su, ya engga" Fajar dengan gaya bar barnya

"sampe lu sujud sama gw pun gw ga ngerestui" ucap Tara sambil mulai makan hidangan yang disediakan Nando

Sekarang mata Nando melirik kearah Galvin yang sedang terdiam. Gw tau dia sedang memikirkan sesuatu keputusan yang bahkan dia sendiri sulit untuk mengungkapkan

"lo sendiri vin?"

"ha" karena namanya tiba tiba disebut, Galvin kaget dan tampak gelagapan
"lo tanya sendiri sama Gladish. Itu kehidupannya, dan gw ga ada hubungan apapun dengannya. So, gw ga berhak atas segala tentangnya" ucap Galvin sambil berdiri hendak keluar

Bad Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang