Rasa Benci

1.6K 88 9
                                    


Chapter: 1
~
Dis© Naruto Masashi Kishimoto
Pair: SasuSaku
Gendre: drama, romance, school
Rated: T+
.
.
.
Apabila banyak typo atau OOC harap dimaklum, karena author juga masih belajar.
.
.
.
Happy reading guys


Maaf bila sikapku selalu membuatmu benci padaku, tapi itulah caraku untuk bisa dekat denganmu
~U.S~

🌸🌸🌸🌸

Konoha High School. Siapa yang tak kenal dengan nama sekolah itu? Sekolah ter-elit di Jepang ini terdiri dari beberapa siswa-siswi dari kalangan orang kaya yang tidak diragukan lagi kecerdasannya.

Tapi siapa sangka didalam sekolah tersebut terdapat segerombol anak muda pembuat onar yang ditakuti oleh seluruh siswa termasuk  guru.

Kenapa mereka takut?

Siapa yang tak takut dengan klan Uchiha, Uzumaki dan Shimura? Tiga klan paling berpengaruh di sekolah membuat mereka enggan menjalin masalah dengan mereka.

Tetapi mereka menyalah gunakan kekuasaan mereka dengan berbuat seenaknya dan selalu berbuat onar. Tak peduli yang mereka bully adalah seorang siswa atau siswi.

Uchiha Sasuke. merupakan ketua geng tersebut memiliki wajah yang tampan tapi sayangnya memiliki sifat yang dingin dengan aura yang membunuh.

Uzumaki Naruto. Memiliki sifat yang periang dan humoris.

Shimura Sai. Pria yang dijuluki sebagai mayat hidup itu yang selalu menebarkan senyum palsu.

_Tsundere_


Seperti saat ini, mereka tengah asyik mem-bully seorang gadis bersurai merah muda di tengah lapangan basket.

"Kembalikan tas ku! Dasar kau breng**k!" teriak gadis bermata emerald yang meneduhkan itu.

"Ambil kalau bisa jelek!" kata pria berkulit pucat bak mayat. Shimura Sai.

Lung

Hup

Tas pinky itu berpindah tangan lagi membuat Sakura harus bolak-balik kesana-kemari.

Tunggu-tunggu! Kayaknya ada yang kurang, tapi siapa?

Oh

Uchiha Sasuke. Kemana pria kejam tapi sayangnya kelewatan tampan itu?

😕

Kaki jenjang Sakura melangkah lagi kerah Naruto, sungguh Sakura berani bersumpah bahwa ia sangat lelah. Kalau lelah kenapa tak ditinggal saja tasnya? Pengennya juga gitu, tapi di dalam tas tersebut terdapat benda yang penting. Sehingga tak memungkinkan Sakura meninggalkannya.

Gadis dengan nama bunga kebanggaan Jepang itu melihat sekeliling berharap ada seseorang yang menolongnya. Tapi kayaknya tidak mungkin, pasalnya semua siswa-siswi disana malah melihatnya dari kejauhan dengan tatapan takut dan khawatir jadi satu.

"Hei pinky! Ayo ambil tas mu! Haha!" kata pria dengan tiga garis di pipinya.

Naruto mengangkat tinggi tas pinky Sakura, berharap sang empu tak bisa menggapainya.

Tentunya Sakura yang noteblenya seorang perempuan pastinya tingginya tak sebanding dengan laki-laki mengharuskannya melompat demi bisa meraih tas pinky-nya.

Hup

Sebuah tangan kekar mencengkram erat tangan Naruto membuat Naruto sedikit meringis. Tangan itu merebut paksa tas pinky dari tangan Naruto.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang