Sepeda II

856 74 6
                                    


Chapter 4
~
.
.
.

🍅🍅🍅🍅

Krrriiinnnggg

"oke mungkin cukup sampai di sini pelajaran kita hari ini!" kata Kakashi lalu pergi meninggalkan kelas.

_skip time_

Di parkiran

"nanti ketemuan di mana?" tanya Sakura.

"um.. Langsung di mall aja," kata Ino.

"oh oke deh!" kata Sakura sambil mengangkat tangannya dengan jari jempol dan telunjuk membentuk huruf O.

"eh ngomong-ngomong, kau yakin mau pulang pakai sepeda jidat?" tanya Ino.

"iya, emang kenapa?" jawab sekaligus tanya Sakura.

"eh, enggak sih kau kan punya mobil, kenapa naik sepeda?" tanya Ino lagi.

"umm... Mau aja," ucap Sakura.

Sedangkan Hinata hanya menyimak pembicaraan kedua sahabatnya itu.

"ya udah aku pulang ya!" kata Ino siap-siap masuk mobil.

"iya," jawab Sakura.

"Sakura-chan, aku pamit pulang ya!" kata Hinata.

"iya, hati-hati Hinata!" kata Sakura sambil melambaikan tangannya.

Mobil Hinata pun melesat pergi dan kemudian menghilang dari hadapan mereka.

"kenapa masih di sini?" tanya Sakura pada sahabat pirangnya.

Pasalnya Ino masih setia di sana dengan kepala yang terlihat dari kaca mobil.

"hehe, enggak kok! Kalau kau mau pulang bareng aku gak keberatan kok," ucap Ino tulus.

"duluan aja Ino, lagipula rumah aku gak terlalu jauh dari sini."

"beneran nih?" tanya Ino ragu.

"iya Ino pig."

"ya udah aku pulang ya jidat! Jaa~"

_ _

Langkah Sasuke terhenti ketika ia melihat seorang gadis bersurai merah muda yang sedang berada di sebuah parkiran. Gadis itu terlihat sedang memarkirkan sepedanya dan bergegas untuk segera pulang.

Sasuke lihat kanan kiri melihat situasi, setelah dirasa aman Sasuke mangkahkan kakinya untuk mendekati gadis tersebut.

"ekhm," dehem Sasuke.

Sakura yang mendengar deheman seseorang refleks menoleh ke asal suara tersebut.

"mau apa lagi sih?!" sewot Sakura.

_ _

"stop!"

Naruto membentangkan kedua tangannya membuat Sai yang ada di belakangnya tertabrak tangan Naruto.

"ada apa sih?" tanya Sai.

"Sai lihat! Bukankah itu si teme?" kata Naruto sambil menunjuk.

"kau benar Nar! Itu kan si Sasuke," ucap Sai.

"apa aku bilang, si teme memang menyukai Sakura," kata Naruto menyombongkan dirinya.

"stt... Diamlah! Ayo kita lihat lebih dekat, tapi jangan sampai ketahuan!" kata Sai.

Naruto hanya menganggukkan kepalanya dan mereka pergi ke balik semak-semak untuk mengintai Sasuke dan Sakura.

Sekilas info:
Di dekat parkiran KHS terdapat sebuah taman yang dikelilingi rumput pagar, jadi mereka bersembunyi di balik rumput pagar itu.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang