dikira penculik?

894 74 3
                                    


Chapter 5
~
.
.
.

Jam berapa kalian lihat ff ini?
.
.
.

🐓🌸🐓🌸


"duh si jidat kemana sih? Jadi datang gak sih? Kok Lama banget?" ucap gadis bersurai pirang sambil bercak pingang. Yamanaka Ino.

"mungkin Sakura-chan masih di jalan Ino, kan tadi dia pulang pakai sepeda," kata Hinata.

"benar juga," kata Ino.

_♡♡_

Sasuke punya ide, ia berniat sedikit menjahili gadis merah muda ini. Jail dikit boleh kan? Muehehe... :v

"e-eh, Sasuke!" teriak Sakura saat Sasuke menggoyangkan setir sepedanya.

Refleks Sakura yang kaget tangannya tanpa sengaja memeluk tubuh atletis Sasuke agar tidak jatuh.

"ppfftt..." Sasuke berusaha menahan tawanya.

"apa?! Gak lucu tahu!" kesal Sakura sambil melepas pelukannya, walaupun masih ingin-eh?

"emang gak ada yang lucu," ucap Sasuke sedatar mungkin.

"terus kenapa kau seperti menahan tawa?" tanya Sakura.

"bukan urusanmu!" Sasuke mode dinginnya muncul lagi -_-#

Sakura yang mendengar jawaban dari Sasuke hanya mendengus kesal, ia lebih memilih memandangi jalan yang sedang mereka lalui. Tapi saat Sakura perhatikan secara seksama terdapat suatu keganjilan.

"loh, bukannya tadi kita sudah lewat sini ya? Kok balik lagi sih? Atau jangan-Hagan... KITA DARI TADI MUTER-MUTER DI SINI TERUS?!" ucap Sakura dengan berteriak di akhir kalimat.

"baru sadar ya?" ucap Sasuke selow. Anjay Uchiha mah bebas 😎

Mata Sakura membelangak tak percaya sambil memandang tajam Sasuke yang sedang lurus menatap ke depan. Sakura tak menyadari bahwa jarak diantara wajah keduanya hanya berpaut 5 cm saja.

"kau ini gimana sih? Aku kan ada janji sama teman-teman! Pokoknya ke rumah aku sekarang!" ucap Sakura garang.

"kalau gak mau?" tanya Sasuke tanpa menoleh.

"aku bakal teriak kalau mau nyulik aku!" ancam Sakura.

"teriak aja!" Uchiha selalu selow bro.

'pasti gak bakal berani dia teriak' batin Sasuke.

Dan tanpa ba bi bu Sakura teriak dengan sekencangnya.

"tollooonggg!! Saya mau diculiikkk!" teriak Sakura.

"tooollooonggg...!'

Dan tak lama kemudian para warga terlihat datang berbondong-bondong menghampiri mereka berdua. Tapi tak bawa sejata tajam kok tenang aja.

'waduh gawat,' batin Sasuke menjerit.

Para warga yang berdatangan langsung mengkeroyoki Sasuke dan memukulinya brutal.

"akh..." ringis Sasuke.

Darah segar mulai keluar dari sudut bibir dan hidungnya.

'lho kok jadi kayak gini? Aku kan niatnya cuma bercanda' batin Sakura.

Sakura yang melihat keadaan Sasuke tak kuasa lagi menahan diri untuk tidak membelanya.

"pak setop! Stop!" teriak Sakura.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang