1

43 4 0
                                    

Malam ini gusar mulai singgah aku mati Matian mengusirnya , kamu tahu ? Jangan kamu tidak boleh tau cukup aku saja .

" Aku berdoa malam ini diaminkan ya"

Seketika nafasku tercekat dalam laring yang lupa akan fungsinya

"kenapa tak di aminkan saja ?"

Kau terdiam agak lama mungkin terguncang,seketika kau memainkan jari mu perlahan kau termenung pasti.

"Sedikit resah tapi tak apakan ? "

Aku mengangguk perlahan ,desiran rasa takut tumbuh tiba -tiba, badan yang awalnya kokoh dirubuhkan begitu saja,untung saja aku masih bisa mengontrol hujan itu untuk tidak merebasku.

"Semoga saja ya , kita harus berjuang bersama. Kau merengkuhku dalam pelukmu rasanya seperti ada kembang api yang keluar dari tubuhku.

"Amin paling serius ,amin paling serius" aku runtuh di dekapanmu.

-deimos

Untuk PhobosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang