Aunty! Rujuk yuk (END)

6

Seulgi POV

Setelah selesai makan,aku, Irene dan yerim segera pergi ke rumah ,dengan buru buru, biar kita duluan yang sampe, aku tancap gas pol!

Sesampainya di rumah kami serentak langsung masuk dan membereskan rumah yang kek kapal petjah ini sebelum kanjeng Ratu Kang dateng, apalagi sama kanjeng ratu Bae ih kalo udah nyatu seremnya dua Kali lipat!

Tok tok tok

Itu pasti eomma ,aku harus bersiap,rencana Ku g boleh gagal.

Aku menarik Irene kedekapanku sambil membuka pintu

"Selamat datang eom-eh?"

"Halo Seulgi..."

"Nuna?" Anjay! Ngapain ada si nuna bohay ini sih?

"Hai Irene" sunmi melambaikan tangannya pada Irene, aku menengok ke arah Irene,ia hanya diam dan berdecik sebal

"Nuna ? Kok tumben ke sini?"gue gugup dong, kan sebelah gue ada nyai -_

" ah itu mau main aja sih, tapi kayak nya kamu lagi sama keluarga kamu ya? "

"Iya! Mending kamu pulang aja Sana! Cari degem lain!jangan ganggu suami orang mulu!" Irene ngegas nih

"Oh ya udah.. Aku pulang aja ya" sunmi berbalik arah dan masuk ke mobilnya

"Yak! Ga usah balik lagi!" Irene berteriak agar suara nya terdengar sampai ke Sunmi

"Ssst.. Sayang,ga usah teriak teriak, dia cuman di depan situ" ucapku

"Biarin, biar dia tuh tauk kalau kamu itu punyaku" setelah mengatakan itu Irene peegi ke dapur, mempersiapkan makan siang.

Sebentar, tadi dia bilang gue punya dia? Jinjja? Ahhhhhhhh rasanya aku ingin terbang ke atas langit... Bahagia nya hatiku ini Irene masih nganggap gue :v

Aku mulai menari nari,

Zimzalabim! Irene CLBK ma gue hehehehe :)

"Seulgi! Ngapain kamu?! Cepet Bantu beres beres rumah!" Irene berteriak dari arah dapur

"Iya nyai! Ini lagi otw ambil sapu" gue menghentikan tarian gila nan candu itu :v lalu mulai menyapu rumah, secara penbantu rumah udah ga kerja lagi

Klek!

Suara pintu rumah terbuka, kalo ga ngetok artinya itu eomma

"Ugiiiiiiii!" Gue nengok ke arah suara

"Eommaaaaaa!"

Terjadi lah drama drama indos*ar

Eomma langsung memeluk ku erat

"Eomma kangen banget sama ugi :) "

"Hehehe iya sama Ugi juga kangen :')" udah sekitar dua tahun eomma di luar negri, jadi ga pernah ketemu

"Eyim sama joohyun mana?" Eomma melepaskan pelukan nya dariku

Aku menunjuk ke arah dapur,dan aku mendengar suara dramatis lainnya -_

"Hai seul!" Appa juga menghampiri Ku

"Halo"

"Apa kabar?"

"Baik"

"Gimana kerja an?"

"Baik"

"Kamu sama Joohyun?"

"Ehh.. Baik kok"

"Eyim?"

"Baik"

"Oklah"

Setelah menanyakan hal basa basi ppa langsung duduk di depan TV dan menonton Aladdin yang lagi tayang di tipi