8

4.8K 460 29
                                    

Irene duduk di samping Seulgi setelah Jessica keluar dari kamar

"Mian" ucap Irene

Seulgi menatap Irene

"Ini bukan salah mu, ini salahku, karna aku yerim jadi pergi, appa juga marah padaku"ucap Seulgi

" seandainya aku ga egois, seandainya aku mau-"Irene menangis

"Sssttt ,jangan menangis sayang,aku ga akan meninggalkan keluarga kita ,ini lah kebahagianku, hidup Ku ada di sini di keluarga ini"seulgi mengusap air Mata Irene

" seulgi ah... Saranghae " Irene langsung memeluk Seulgi,dan seulgi pun membalas pelukan Irene

"Nado.. Saranghae ah Kang Joohyun ah" seulgi memeluk Irene erat

Setelah beberapa lama mereka melepaskan pelukan nya

"Bagaimana dengan yerim?"Tanya Irene

" besok kita cari dia, dia tak mungkin jauh, atau mungkin dia di rumah saeron atau Chaeyeong mungkin "jawab Seulgi

"Baiklah ,kita akan Cari dia besok"

"Bagaimana dengan kita?" Tanya Irene

"Kita?"

"Apakah kita akan terus berpisah seperti biasanya?"

Seulgi menghela nafasnya ,lalu berlutut di hadapan Irene

"apa yang kamu lakuin seul?" Tanya Irene heran

"Kang Joohyun, mau kah engkau menjalani hari hari mu sampai akhir hayat memisahkan bersama kang seulgi?maukah engkau memaafkan orang paling brengsek ,pengecut dan mata keranjang yang bersama kang seulgi?"ucap Seulgi

Irene mengangguk, sambil menangis

"Aunty! Rujuk yuk!" Ucap seulgi mantap

"Ne!"

(Dari dulu kek! Kezel uwe)

*************

Sinar mentari pagi yang begitu terang membangunkan seorang Kang Yerim yang tertidur begitu pulas bak seorang Putri kerajaan yang tertidur di ranjang super besar dan mewah

"Kau sudah bangun?" Tanya Suho

Yerim mengucek matanya

"Ne.."

"Ayo cuci muka mu lalu kita sarapan"

"Nee.." Entah yerim di pakein pelet apa biar nurut sama si suho :v

Yerim cuman cuci muka ,ga mandi kan ga punya baju ganti :v

Yerim dan Suho pergi ke lantai bawah untuk sarapan

Mereka sarapan makanan mahal yang elu kagak mampu beli :v

Saat sedang sarapan tiba tiba datang lah seorang pria dan langsung memukul Suho

"Akhh!" Suho terjatuh ke lantai,yerim menutup mulutnya terkejut dan menengok ke arah pria yang memukul Suho dengan wajah marah

"Om Jeongyeon?" Yerim bingung

Jeongyeon menarik Yerim ke dekapannya

"Kamu gapapa yer?"Tanya Jeongyeon dan mengecek jika Ada luka di tubuh Yerim, namun Yerim mendorong Jeongyeon

" Om apa apaan sih? Kok mukul orang sembarangan!" Yerim beralih membantu suho untuk bangkit

"Paman suho gapapa?" Tanya Yerim khawatir

"Ya ,paman gapapa, kamu kenal dia?" Tanya suho pada Yerim

" Iya, maaf ya paman ,dia om nya Yeri"

Suho memegang sudut bibirnya yang berdarah

"Aw!"rintih Suho

" paman ,ayo ke rumah sakit " ajak Yerim

"Ga boleh,yerim ayok pulang!" Jeongyeon menarik lengan Yerim

"Ga mau! Yerim ga mau pulang! "Yerim berusaha melepaskan cengkraman tangan Jeongyeon

" hei,kalau dia ga mau Ga usah di paksa!" Suho memegang cengkraman Jeongyeon dan melepaskan nya dari lengan Yerim lalu membawanya pergi

"Sialan,dia sudah bebas ..gue harus beri tahu Seulgi"

Jeongyeon segera menelepon seulgi ,namun sudah berkali kali menelepon tidak di angkat

"Dimana sih si bego itu?" Jeongyeon pergi dari sana

*******

"Maaf Om,tante ,yerim ga di sini tuh" ucap Chaeyeong saat seulgi dan irene menghampiri rumah nya

"Oh gitu,ya udah ,makasih ya chae, maaf ngerepotin" ucap Irene

Seulgi dan Irene pergi ke taman ,tempat biasa Yerim nge galau,namun tetap saja ga ketemu

"Apa dia di rumah saeron?"

"Mungkin,ayo ke sana"

Irene dan seulgi pergi ke rumah Saeron

.

"Apa?! Bebsky ilang?kok bisa Om? Tante?"

"Kirain dia ke rumah kamu" ucap Seulgi

"Aaishhh Om sama tante ini niat ga sih jadi orang tua? Masa biarin anaknya kabur? Bisa ga sih kalian ini merhatiin yerim satu hari aja, dia butuh perhatian dari kalian, dia butuh kasih sayang ,dan kalian malah sibuk kerja dan egois!"

Ucapan Saeron memang menyakitkan namun ia juga tak salah, semua omongannya benar adanya

Seulgi dan Irene jarang di rumah sejak yerim kecil, Irene sibuk bekerja begitu juga dengan Seulgi,apalagi setelah mereka pisah rumah makin ancur dah perasaan Yerim

"Terus gimana?"

"Ya cari lah om,kan om bapaknya,penyalur spermanya masa tanya ke aku? aku juga bakal cari bebeb Yerim,aku mau ganti baju dulu!"

Brakk! Saeron membanting pintu rumah nya kasar,eh mereka calon mertua elu Ron! -_-

Seulgi dan Irene ga tau harus nyari kemana lagi, jujur saja mereka ga begitu dekat dengan Yerim, bahkan ulang tahun yerim aja sering lupa,ortu macam apa itu?

Seulgi dan Irene pun gatau harus kemana, bingung

Mereka berhenti di taman dan berencana lapor polisi,namun Yerim menghilang belum 24 jam

"Seulgi!nyai!" Seulgi dan Irene pun menoleh

"Jeong?"

Irene dan Seulgi berdiri dan terheran heran dengan Jeongyeon yang datang tiba tiba

"IH bego! Lu kemana aja sih? Gue teleponin ga di angkat!" Marah Jeongyeon

"Sorry,hp gue ketinggalan di rumah"Seulgi malah cengengesan

"Kenapa jeong?"Tanya Irene

" yerim" ucap Jeongyeon dengan nafas tersengal sengal

"Yerim kabur Dari rumah semalam"

"Bukan itu, gue juga tau"

"Kok lu tau? Kan gue belom ngasih tau"

"Tadi gue liat dia"

"Dimana?"

"Sama Suho,dia udah bebas dari penjara"

Bangsat!

Tbc

Sorry for typo gaes

Zeeyou~

Aunty! Rujuk yuk (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang