Aunty! Rujuk yuk (END)

EPILOG

hehehehe hae gaes :)

Kalean pada nunggu epilog kan?

Nih saya up

Sebelum baca Votenya ya tolong :)

Makasih

Selamat membaca
.
.
.

Seulgi Pov

"Joohyun!!!!"

Aku membuka mataku, melihat sekeliling

Aku baik baik saja?

Kamarku? Kok?

"Ishhh kamu ngapain teriak teriak sih seul? Kita ga lagi skidipapap"

Aku menengok

"Irene? Kok kamu masih idup?"

"Oh kamu mimpi aku mati?? Mau aku mati hah? Terus mau sama si Bohay Sunmi?"

"Eh engga bukan itu,kamu baik baik aja kan?" Tanyaku

Irene menatapku aneh

"Aku gapapa, kamu mimpi apaan sih?"Tanya Irene

" yerim! Mana yerim?"

"Dikamarnya lah"

Aku berlari menuju kamar Yerim ,yap yerim ada di sana ,tertidur begitu lelap

Aku berjalan ke arah nya lalu duduk di ranjang nya

"Yerim ah, maafin daddy ,daddy mencintai mu" ucapku pelan lalu mengecup kening Yerim

Irene mengikutiku dan duduk di sebelahku

"Joohyun ah.. Mianne" ucapku sesegukan

"Eh? Seulgi kamu kenapa?? Sakit?" Tanya Irene

Aku menggeleng sambil menangis, aku bersyukur semua itu hanya mimpi.. Tidak benar benar terjadi

"Aku yang seharusnya minta maaf, tak seharusnya aku terima tawaran Jennie untuk mengantarku pulang"ucap Irene

Aku merasa beruntung ini semua hanya mimpi,tapi kok mimpinya lama amat? Sampe bertaun taun? Mana yerim udah gede gitu terus pacaran sama si Saeron :v

Yerim masih kecil ,akan kujaga dia sebaik mungkin ,aku akan berusaha lebih dewasa...

" ke kamar yuk" ajak ku

Irene mengkrenyitkan dahinya..

"Sekarang?"

"Gak,abad depan aja"

"-_-"

"Hehehe iya lah sekarang sayang"

"Ngapain?"

"Bikin dedek buat yerim "

Aku langsung menarik lengan Irene untuk menuju ke kamar

.

.

*****
.
.

Sungguh aku bersyukur bahwa Tuhan masih memperingati aku lewat mimpi, aku berharap semua itu tidak akan terjadi

"Seul.."

"Ya?"

"Seminggu yang lalu kamu mimpi apa?tiba tiba teriak gitu"

aku menoleh padanya yang menatapku

"Kalau aku cerita jangan marah ya.."

Irene mengangguk Dan duduk di depanku