Daddy • Produce X 101

[ 0.1 ] seungwoo's son

jangan lupa klik bintang di bawah yaa^^
jangan lupa comment untuk menambah semangatku menuliss:')

Kalian pasti ngerti gimana caranya menghargai seorang penulis:)

— Daddy • Produce X 101 —

Happy reading ♡

“Ga tega gue, ajakin aja yuk.”

Hana menoleh pada Somi yang sedang menatap cowok yang duduk di bangku barisan paling belakang. Orang itu adalah murid baru, dan sepertinya ia belum bisa beradaptasi.

Oleh karena itu, sedari tadi ia hanya diam. Bersamaan dengan raut wajahnya yang mengundang orang untuk merasa iba.

“Yaudah lah. Samperin aja kasian, udah mau mewek kayaknya.”

Somi memukul kepala Guanlin dengan spontan, sementara Guanlin hanya diam. Apalagi ketika Somi melotot padaya,
“Jangan gitu bego, tar kalo dia denger gimana?!” Seru Somi pada Guanlin.

Guanlin hanya mengusap kepalanya yang baru saja dipukul oleh Somi, “Iya maaf...” lirihnya pelan.

Hana memutuskan untuk menghapiri orang yang duduk di bangku paling belakang itu duluan. Ia duduk di bangku yang berada di depan bangku orang tersebut,
“Hai, Dongpyo!” sapa Hana ramah.

Dongpyo. Cowok itu mendongkak dan sedikit terkejut melihat keberadaan mereka.
Bagaimana tidak, mereka datang bak orang yang akan tawuran. Ada Hana, Somi, Yujin, Guanlin, dan Samuel.

“Jangan labrak aku. Tar aku traktir kalian kok, tenang aja.” ucap Dongpyo tiba tiba. Ia memegang tas nya dengan erat, menghindari beberapa tatapan mata yang sedang tertuju padanya.

Melihat itu Yujin tertawa dengan keras. Hana menatapnya dengan kesal, ingin rasanya menyumpal mulutnya yang terbuka lebar itu dengan gumpalan kertas.

“Anjir, yang tampangnya preman cuma Guanlin sama Somi kali. Gue, Samuel, sama Hana keliatan kaya kriminal emang? Hahahahahaha...” ucap Yujin disela tertawanya.

Somi yang mendengar itu merasa tak terima, kemudian ia memukul kepala Yujin dengan keras,
“Bngst, emangnya gue keliatan kriminal gitu di mata lo?” ucap Somi geram.

Sementara Guanlin menertawakan Yujin, “Nah ngerasa kan? Sakit tau dipukul Somi. Gue tiap hari ngerasain malah hihihihi...”

“DIEM LU!!!” ucap Somi di depan wajah Guanlin. Membuat Guanlin menunduk kembali.

“Udahh udaah ribut mulu lu pada. Niat mau ngajakin Dongpyo nggak sih?!” sergah Hana pada teman temannya itu.

Akhirnya mereka menatap Dongpyo kembali. Samuel yang pada awalnya berdiri dibelakang Somi dan Yujin pindah ke bangku yang disebelah Dongpyo. Dan itu membuat Dongpyo sedikit terkejut.

“Eh gausah panik. Gue baik kok, ga nge-bite.” ucap Samuel sambil merentangkan tangannya kedepan, menyuruh Dongpyo untuk tenang dengan logatnya yang masih ke inggris-an.

Dongpyo yang awalnya merasa takut akhirnya mulai merasa lega. Ia menatap Hana, Somi, Yujin, Guanlin dan Samuel bergantian.
“Kalian bukan geng yang suka nge-bully kan?”

Hana terkekeh, “Haduuh kebanyakan nonton drama nih. Bukan Dongpyo, lu tenang aja. Kita kita disini cuma mau ngajakin lu gabung kok. Mau nggak?”