[ 0.7 ] morning-fight

535 49 12
                                    

Semoga masih ingat;)
Jangan lupa vote + commentnya ya, babe! ♡




Daddy || Produce X 101



“Dek, pacar kamu dateng.”





Mata Hana membulat. Ia beranjak dari duduknya dan berlari keluar, namun yang ia lihat bukanlah Seungwoo.

Melainkan Dongpyo.

“Dongpyo, ngapain kesini?” Tanya Hana kemudian.

Dongpyo menatap Hana dengan bergetar, nyalinya menciut, terlebih mengingat Hana yang mengamuk kepada ayahnya malam lalu.
“A-anu. Han, kita perlu ngobrol dulu deh sebentar.” Ucapnya.

Hana mendecih pelan, “Soal Om Seungwoo? Udah deh, gausah dibahas lagi, males gue.”

“Loh, Dongpyo?”

Itu suara Guanlin. Somi dan Yujin yang penasaran pun ikut keluar rumah.

Menyadari kedatangan teman-temannya, Hana menarik tangan Dongpyo untuk menjauh dari rumahnya.
“Ikut gue,” ucap Hana serius.

Teman-temannya yang baru saja datang tadi menyirit kening bingung. Sementara Hana dan Dongpyo berjalan menjauhi perkarangan rumah Hana dan tiba di sebuah taman kecil.

Hana melepaskan tangannya begitu tiba, lalu menatap Dongpyo dengan malas, “5 menit. Dirumah gue banyak orang, gaenak gue.” Ucap Hana seraya melipat tanggannya.

Dongpyo menatap Hana dengan perasaan tak enak, ia kemudian merapatkan kakinya dan mengepalkan tangannya dibawah.
“Soal ayah, —nggak, maksud gue Om Seungwoo. Aku minta maaf.”

“Nggak apa-apa, lagian bukan salah lu juga kan,” jawab Hana ketus.

Dongpyo memegang lengan Hana memohon, “Plis jangan jauhin Om Seungwoo, Han. Gue nggak akan bocorin kok.” Pintanya dengan nada memelas.

Hana menyiritkan alisnya, ia menatap Dongpyo dengan penuh tanda tanya, “Atas dasar apa lu mohon-mohon ke gue? Oh, atau jangan-jangan lu disuruh Om Seungwoo buat nyamperin gue?”

Dongpyo mengerucutkan bibirnya, “Kamu serem amat si, Han.”

Mendengar itu, Hana nampak tak peduli. Ia malah melepaskan pegangan tangan Dongpyo ditangannya.

“Nggak enak lah aku, Han. Aku baru aja dateng tau-taunya jadi penghalang hubungan kalian. Aku nggak bisa balik lagi ke panti asuhan soalnya Om Seungwoo udah janji mau jagain aku, dan aku juga pengen rasanya punya ayah, Han.” Ucap Dongpyo.

Hana menatap ke sembarang arah, “Gue aja nggak tau rasanya punya ayah. Tapi biasa aja tuh.”

“Tapi kamu punya keluarga. Aku nggak, Han.”

Hana terdiam. Ia merasa tak karuan. Mendengar Dongpyo yang nampak putus asa dan penuh harapan padanya. Ia menatap kasihan pada Dongpyo yang raut wajahnya menjadi sedih saat ini.

“Tolong, Han. Aku pengen rasanya punya keluarga, tapi kalau situasinya gini aku malah ngerasa aku ini cuma nyusahin Om Seungwoo aja, aku ngerasa jadi parasit. Apalagi kalian berantem gara-gara aku.”

Hana merasa itu ada benarnya, ia juga merasa iba kepada Dongpyo. Tapi ego-nya masih besar, ia tak sanggup menerima keadaan saat ini. Bagaimana kedepannya?

Hana menatap Dongpyo, “Lu bayangin deh, gue pacaran sama ayahnya temen gue. Apa kata orang-orang? Mereka pasti mandang buruk gue. Status Om Seungwoo nggak kaya dulu lagi. Kalo dulu gue nggak begitu peduli, soalnya Om Seungwoo masih single dan statusnya bukan ayah dari siapa-siapa. Lah sekarang?” lirih Hana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daddy  •  Produce X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang