part 16

70 10 0
                                    

Nata tampak tertunduk dan matanya tampak terpejam sepertinya dia tak begitu sadar.

"Ta, Ta, kenapa kamu disini..?, kakek nyari-nyari kamu Ta" ucap Naya sambil menggoyang-goyangkan lengannya.

Lalu Nata memegang tangan Naya sembari berkata "jangan tinggalin aku ya Nay..!"

"Apa..?" ucap Naya heran.

"Jangan seperti mereka, tolong-" jawab Nata.

"Aku nggak ngerti apa yang kamu omongin dari tadi, ya udah aku telpon kakek aja yah, kasian mama kamu"

"Aku- putus sama Sofia" ucap Nata pelan dan lirih.

"Lagi...?!"

"Kali ini beda, hancur semuanya Nay hancur" jawab Nata.

"Aku nggak ngerti Ta, serius!"

"Sofia selingkuh, dia selalu menuduh aku selingkuh sama kamu, padahal dia yang selingkuh, dia bohongi aku Nay!"

"Selingkuh..?, sama siapa..?"

"My best friend in my life David"

Mendengar hal itu Naya tidak bisa bereaksi apa-apa, ia merasa kesal dan marah kepada Sofia dan David, kurang baik apa Nata kepada mereka berdua sehingga mereka tega menghianati Nata.

"Ta... Tapi kamu harus pulang, oke..?!"

"Aku nggak mau ketemu sama dia Nay!"

"Kamu jangan fikirin dia, kamu fikirin mama kamu, pasti dia khawatir, oke..?!"

Nata pun langsung berdiri dan masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan Naya.

Setelah Nata pergi Naya pun kembali masuk ke dalam rumahnya dan pergi tidur.

Keesokkan paginya

Naya tampak menunggu angkot seperti biasa di depan rumahnya, namun tiba-tiba sebuah mobil tiba di hadapannya, dan tentu saja pemilik mobil itu adalah Nata, Nata pun menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Nay, ayo naik!" perintahnya.

"Beneran...?" jawab Naya penuh semangat.

"Cepet!" perintah Nata sekali lagi dengan nada malas.

Naya pun langsung menaiki mobil itu.

"Hhmm... Tumben nih kamu jemput aku, aku takut banget masalahnya aku udah telat" jelas Naya.

"Kata siapa kita mau ke Sekolah..?!"

"Loh jadi..?!"

"Maaf Nay aku nggak bilang dulu dengan kamu sebelumnya, aku butuh hiburan fikiran aku masih kacau tentang masalah yang kemaren" jelas Nata.

"Jadi kita mau kemana Nata..?"

"Ke suatu tempat yang bakal buat kamu takjub"

Naya hanya bisa diam, 30 menit pun berlalu, mereka tiba di suatu rumah kecil yang berada di puncak dengan pemandangan yang begitu indah.

Naya pun langsung keluar dan berlari untuk meliht pemandangan itu.

"Wuaahh cantik banget" takjub Naya.

"Benerkan kamu bakalan suka" ucap Nata sambil tersenyum lebar.

"Iya, udaranya juga masih sejuk banget"

"Yaahh untuk ngilangin penat kan bagus juga"

"Tapi ini kali pertamanya aku bolos sekolah" ucap Naya sambil merunduk.

Nata pun berjalan mendekati Naya dan sedikit merunduk ke hadapan Naya lalu berkata "Nay bolos sehari aja nggak bakalan buat nilai kamu jelek, setelah aku fikir-fikir aku aja nggak pernah bolos, apa kamu lupa aku anak teladan di Sekolah, dan hari ini aku bolos" jelasnya sambil tersenyum.

My First & Last (~TAMAT~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang