Teruntuk Kamu Yang Pernah Meninggalkanku Dengan Tiba-Tiba

22 0 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
-
-
-

Jika memang sudah tak ingin berjuang bilang saja dari awal, mungkin aku akan memakluminya. Jika memang sudah lelah bicaralah, aku takkan mengemis agar engkau tetap disini. Jangan tiba-tiba pergi tanpa kabar, kau pikir menanggung rindu sendirian itu menyenangkan?

Aku tak peduli apa alasanmu pergi. Hanya saja mengapa kau tak memakai akal warasmu dalam menghargai seorang wanita? Kau tak bisa sesuka hatimu datang setelah itu pergi meninggalkanku bersama harapan yang belum terselesaikan. Aku menerimamu dengan baik, namun mengapa kau memperlakukanku dengan tidak baik?

Tiba-tiba hilang dan kau bawa separuh hatiku pergi, dan kau biarkan separuhnya berteman dengan sepi. Ketahuilah, cinta tak semurah yang kau perbuat saat ini. Beberapa saat aku berdamai dengan hatiku, aku mendengar kabar kau akan meminang perempuan lain? Mungkin kau berfikir bahwa aku kuat. Tapi, manusia tetap manusia. Akupun punya hati, dan darimana ada hati yang baik-baik saja ketika ditinggalkan tak lama kemudian mendengar bahwa akan ada tangan bidadari cantik yang akan mengisi kekosongan jemarimu.

Ingin menangis, namun kurasa percuma karena takdir sudah memainkan skenarionya. Apa yang bisa kuperbuat? Dalam keadaan terluka aku tersadar, untuk apa aku masih mengharapkan seseorang sepertimu yang memang tak layak untuk kuharapkan?

Baiklah, semoga kau bahagia dengan kehidupanmu. Nikmatilah jalanmu. Terimakasih kau sudah membuat satu wanita ini menjadi lebih kuat atas perlakuanmu. Kini aku lebih tau kepada siapa seharusnya aku berikan cinta. Kini aku paham siapa yang benar-benar pantas kunantikan.

Allah..aku menyerah dengan segala rencana-Mu. Setelah ini jatuh cintakanlah aku hanya dengan dia yang telah Engkau tetapkan sebagai jodohku. Pertemukanlah aku hanya dengan dia yang memang telah Engkau tuliskan di Lauhul Mahfudz ku.

***

Happy reading...
Jangan lupa vote and vomment:)

Catatan Harian MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang