" hei , dasar kau , mau apa kau kesini "
Tanya seorang bocah yang memakai switer coklat , sambil berkacap pinggang.
" iya , dasar monster bermata biru "
Kata seorang temanya yang berada di sebelah nya
" tempat mu bukan di sini "
Tambah nya dengan nada mengejek.
" hahahaha , ya , tempatmu bukan disini , ini bukan tempat monster sepertimu , kau tak pantas berada di sini "
Anak anak itu tertawa menggelegar sehingga membuat sang gadis menangis sesenggukkan .
" ihiks hiks hiks "
Gadis kecil berambut ungu tersebut menangis sambil menutup wajah nya dengan telapak tangannya , hingga suatu waktu datanglah seorang anak laki laki kecil , dengan tatapan tidak suka kepada bocah yang masih mentertawakan sang gadis.
" hei "
Teriaknya sambil melipat tangannya di dada.
Bocah yang tadinya mentertawakan sang gadis kini diam senyap , sambil memperlihatkan wajah tidak suka akan kehadiran anak laki laki itu.
" siapa kau "
" pergilah , apa kau ingin mencari gara gara dengan kami "
Ancaman yang baru saja mereka katakan tidak di indah kan oleh anak lelaki itu.
" dasar kau , kau ingin aku pukul , haa "
Switer coklat itu berkata lagi dengan nada keras dan menantang , tapi si anak laki laki tetap tidak pergi ataupun bergerak sesenti , anak laki laki itu malah mengkerutkan dahi dan memperlihatkan wajah sayu nya.
" bajingan , awas ya kalau kau tidak segera pergi , aku akan memukul mu "
" yaaa , kami akan memukul mu sampai habis "
Ke tiga kali nya switer coklat , memperingatkan , tetapi si anak laki laki tetap pada posisinya.
" dasarrrrrr........"
Kini switer coklat , dan teman nya sudah habis kesabarannya , akhir nya switer coklat mengepalkan tanganya , dan berlari untuk memukul .
si anak laki laki berlompatan kesana kemari untuk menghindari pukulan dari switer coklat dan teman teman nya , namun pada detik terakhir anak laki laki melayani pukulan mereka yang tak terbilang pelan .
Akhir nya si anak laki laki dapat melumpuh kan mereka dalam waktu sekejap." hemm... kalian tak ada apa apa nya bagiku "
Kata anak laki laki itu mengakhiri pertarungannya disertai senyuman bengis .
Setelah berkata anak itu langsung pergi tanpa bertanya ataupun menyapa kepada gadis yang baru saja dibuli itu." tunggu..... "
Teriaknya sebelum anak laki laki itu pergi menjauh.
" terimakasihh......."
Kata gadis perempuan itu sambil menundukkan sedikit wajahnya.
"Hmm......"
Yaa, hanya satu kata yang keluar dari mulut sang anak laki laki , bahkan kalimat yang di ucapkan lebih cenderung bukan kata kata.
Gadis itu masih melihat kepergian anak laki laki itu , sampai lenyap di tikungan , pepohonnan yang rindang dan berwarna oranye kekuningan .
Mengapa harus berwarna oranye kekuningan ..? , karena disana sedang terjadi musim gugur .... ... ... ...
Malam hari nya sang gadis melihat keluar jendela , malam itu sangat sunyi dan dingin , udara menghembus begitu saja , hanya ada suara hewan hewan malam yang terdengar dan suara derap kuda penjaga yang sedang berjaga di luar istana .
Pasti kalian bertanya tanya mengapa harus di istana kan..? Yaa , karena yang ku ceritakan adalah seorang putri istana .
Bukanya sang gadis tidak memikirkan apa apa , namun yang sedang ia pikirkan sekarang adalah tentang kebribadiannya." mengapa aku seperti ini , duniaku suram , tak ada warna dalam hidupku , hanya hitam dan putih yang tersisa , tak ada kenanagan indah yang tersimpan , hanya pahit yang ku telan , tak adakah cahaya yang dapat menyinari hati ku , aku harap ada warna yang dapat masuk dalam kehidupan ku "
Gumamnya itu lah yang ia pikirkan saat ini , " keputus asaan- " itulah inti dari semuanya , yang mungkin mirip seperti sebuah teori tertentu , yang memaksa otak untuk memecah kanya .
Nb : arigatogzaimass.....
Gimana ceritanya , maaf ya kalau ada yang gak nyambung , jangan lupa "vote dan komen yaa....."
Tunggu cerita selanjutnya 😄 yaa......
😄😂😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma X Psychopath
FanfictionMungkin persahabatan sebagian orang mengatakan hal yang tidak penting , bersifat biasa dan tak ada artinya , bukan bagian dari hidup , tapi sebagian orang mengatakan bahwa persahabatan adalah segalanya , warna dalam hidup dan cinta yang melengkapi...