Disarankan Playing : BTS - Heartbeat / Taehyung ft J-hope - Hug me (cover)
...
Taehyung menatap rinai hujan yang menetes dibalik jendela kamar rawatnya. Rasanya sudah lama ia tidak merasakan air hujan yang menerpa tubuh nya. Senyum kecil yang Taehyung ciptakan saat mengingat teman-teman nya dan kelakuan kekanak-kanakan mereka. Berlari dan bermain hujan, tanpa peduli keadaan tubuh masing-masing, yang ada hanya perasaan bahagia yang membuncah.
Senyum Taehyung pudar saat mengingat percakapan nya dengan Hyunwoo tadi.
"Kau harus di operasi Taehyung ah...
penyakitmu kian memburuk, Hyung tak ingin keadaanmu semakin parah"
"Kau harus memberitahu orang tuamu secepatnya Tae"
Taehyung menatap ponsel hitamnya, menunggu telepon nya diangkat oleh lawan bicaranya di sebrang sana.
"Halo, Ibu ini Taehyung" Suara bergetar Taehyung saat sambungan telepon nya diangkat oleh seseorang yang paling Taehyung rindukan.
"Ibu sudah tau, jadi Ibu tak perlu penjelasan lagi darimu" Suara tajam milik Nyonya Kim terdengar tegas dan tajam-sarat akan bantahan.
"Ibu, Tapi Tae ingin mengatakan sesuatu..."
"Sebentar lagi Jaehyun akan kembali ke Seoul untuk dipindah tugaskan, Ibu harap kau tak membuat Hyung mu kesulitan, kau paham Kim Taehyung?" Lagi suara itu terdengar menyakitkan, lagi dan lagi Ibunya tak memberikan ia kesempatan untuk mengatakan apa yang ingin ia utarakan, kenapa hanya kakak nya yang selalu Ibunya prioritaskan.
"Ibu tau kan aku tak bisa melawan Jaehyun Hyung, dan Ibu juga seharusnya tau, seorang Kim Taehyung hanya akan jadi bayangan hitam kakak kandungnya" Lelah, Taehyung merasa ini hanya akan sia-sia saat ia mencoba mengungkapkan isi hatinya selama ini, karna Ibunya tentu tak peduli, sampai kapanpun.
"Maaf, Taehyung hanya ingin Ayah dan Ibu kembali ke Seoul, Taehyung rindu bu" Suara sendu Taehyung mengalun lirih, membuat hati siapapun yang mendengarnya merasakan kesakitan yang sama.
"Mungkin setelah ini Taehyung akan jarang mengirim pesan, Tapi Taehyung berharap Ibu selalu menanyakan kabar Taehyung"
"Taehyung menyayangi Ibu, sangat"
Tut tut tut
Sambungan telepon yang dimatikan secara sepihak membuat Taehyung sadar bertapa tidak berartinya ia dimata sang Ibu. Senyum miris terbit dibibir kering pucatnya, wajah yang kuyuh dan terlihat menyedihkan itu menatap lurus pada layar ponsel yang menampilkan foto keluarga 4 tahun yang lalu, saat semuanya masih baik-baik saja.
Lagi Taehyung merasakan luka yang sama, yang setiap hari selalu bertambah dan kian menyiksa. Taehyung berharap luka nya akan sembuh dan tergantikan oleh senyum kebahagian, semoga saja.
...
Jimin menatap selembar kertas yang tertempel di mading sekolah.
"Itu hukaman Taehyung bukan?" Tanya Namjoon sembari merangkul bahu tegap Jimin, menatap Jimin yang terlihat sedikit terkejut. Jimin mengangguk dan mulai melangkah meninggalkan tempat yang sedikit membuatnya sedih, meninggalkan Namjoon yang hanya menatap nya sendu dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream's and Together ✔️
FanfictionDan untuk kita berdua... Sampai bertemu lagi, Jimin ah Dan untuk semuanya, selamat tinggal. _ Kim Taehyung