Entah apa yang merasukiku, hingga ku tiba-tiba update dan mengejutkanmu pada gengs eaaaa :v ngeselin nih lagi bikin latah dah :)
Btw,
Happy Reading 💜
Tak ada yang benar-benar mengerti perasaanmu.
Bahkan orang terdekatmu sekalipun_
...
Tit...Tit...Tit
Detak itu kembali lagi, detak yang beberapa menit lalu berhenti, kini telah kembali. Taehyung kembali berjuang, dan Taehyung tak mungkin menyerah semudah itu.
Hyunwoo menggenggam tangan Taehyung erat, menitihkan kristal bening pada kelopak mata lelahnya.
"Terimakasih telah kembali"
"Hyung percaya kau tak akan menyerah semudah itu, Tae" Hyunwoo bernapas lega, mengusap kening yang telah dipenuhi keringat, menatap wajah pucat Taehyung yang tertutupi masker oksigen.
...
Hyunwoo menatap mata Namjoon mengintimidasi, seolah tatapan Hyunwoo mampu membuat Namjoon merasakan sesak saat ini.
"Taehyung memintaku bertemu, sungguh bukan aku yang mengajaknya, Hyung" Namjoon menunduk, menghindari tatapan tajam Hyunwoo yang menghujaminya.
"Kau tau kan Taehyung tak bisa tahan dingin, dia akan mimisan saat tubuhnya sudah tak bisa menahannya!" Suara rendah Hyunwoo mampu membekukkan setiap sendinya.
"Kau bisa menolaknya kan? Kau dan lain nya yang paling tau bagaimana Taehyung" Namjoon diam membisu, tanpa mengatakan kalimat pembelaan pada Hyunwoo.
"Jaga Taehyung juga, Namjoon ah" Kalimat terakhir Hyunwoo sebelum pergi meninggalkan Namjoon, menepuk pundak itu pelan.
Namjoon menatap pintu ruangan dimana Taehyung tengah terbaring saat ini, tatapan kosong tanpa warna ia layangkan pada pintu di depan nya.
"Kenapa hatiku begitu terluka melihatmu seperti ini, Tae" Pelan dan terlihat putus asa, Namjoon membencinya tapi entah mengapa ada sudut hatinya yang akan terluka saat melihat bagaimana Taehyung begitu kesakitan dihadapan nya.
"Maaf..."
...
Namjoon menggenggam kue Taehyung yang beberapa waktu lalu ia hempaskan tanpa perasaan, bagitu kejam dan menyakitkan.
Menyedihkan, apakah seperti ini rasa bersalah yang sebenarnya. Terbesit dalam pikiran Namjoon, sebuah kalimat yang Taehyung ucapkan di sebuah pertemuan tak terduga diantara mereka berdua.
"Rasa sayang dan benci itu hanya dibatasi oleh garis tipis yang dinamakan rasa enggan. Mungkin Hyung enggan memberikan maaf walaupun seseorang itu memintanya dengan tulus begitupun rasa sayang, Hyung menyayangi seseorang tapi Hyung enggan mengucapkan nya. Entah bagaimana cara Tuhan membalikkan nya, Garis tipis itu yang nantinya akan berubah menjadi sebuah penyesalan"
"Hyung mengertikan maksudku?"
"Bagaimana aku memaafkanmu, disaat aku juga membencimu" Namjoon terduduk diantara dingin nya angin malam sungai han, memikirkan bagaimana rasa benci dan sayang membuatnya bimbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream's and Together ✔️
FanfictionDan untuk kita berdua... Sampai bertemu lagi, Jimin ah Dan untuk semuanya, selamat tinggal. _ Kim Taehyung