[Re-publish]
Do Lisa (Lalisa Manoban) seorang gadis yang jatuh pada pesona sang Kakak Angkat lebih dari sepuluh tahun namun harus berakhir setelah mendengar kabar jika Do Kyungsoo (D.O) akan segera bertunangan dengan gadis lain.
Oh Sehun (Oh Sehun)...
Taksi baru saja berhenti tepat didepan bangunan mewah dan megah dengan nama DK Group yang tertera di atas sana dalam ukuran yang cukup besar.
Gadis itu menatap pantulan dirinya lewat cermin kecil yang selalu ia bawa bersama di dalam tasnya, seolah takut ada yang salah dari wajah cantiknya atau bisa jadi poni kebanggaannya yang sedikit rusak.
Lisa tersenyum kala tak mendapati sedikitpun cela dalam penampilannya, menyisir poninya sebagai langkah terakhirnya dari persiapannya sebelum memasuki bangunan di depannya itu. Meraih ponsel yang sejak tadi diabaikannya, gadis itu terus saja bingung akan menghubungi Kyungsoo terlebih dahulu atau langsung saja menerobos ke kantor pribadi Pemuda itu,
Menghembuskan nafasnya gusar karena memilih langsung masuk dengan cara menerobos sekalipun di depan ruangan Kyungsoo ada sekretaris Pemuda itu yang senantiasa stand-by.
Menyambar tasnya lalu turun dari dalam taksi, berjalan dengan penuh percaya diri. Menyembunyikan rasa gugupnya jauh dibelakang kepalanya.
"Permisi, apakah Buhwejang-nim ada di dalam ruangannya?" Tanya Lisa pada seorang yang ia hafal betul adalah sekretaris pribadi Do Kyungsoo.
Misoo, nama sekretaris pribadi Kyungsoo itu menautkan kedua alisnya, gadis itu cukup terkejut melihat Lisa (Putri Tunggal Hwejang-nim) yang sudah lama tak terlihat kehadirannya tiba-tiba berdiri di depannya.
Tanpa memberi Lisa kesempatan untuk mengulangi pertanyaannya, Misoo menganggukkan kepalanya menandakan bahwa atasannya itu ada di dalam ruangan pribadinya.
Masih cukup terkejut dengan kehadiran mendadak Lisa, sebelumnya Misoo sempat menggerutu sepanjang hari ini karena harus berangkat kerja di akhir pekan seperti ini meskipun tahu betul itu adalah resiko menjadi sekretaris pribadi dari atasan yang gila bekerja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau? Siapa yang memberitahumu aku ada di kantor?" Suara ketus yang cukup LIsa rindukan itu kembali menyapa pendengarannya.
Gadis bermata bulat itu mendudukkan diri pada sebuah sofa yang letaknya tidak begitu jauh dari meja kerja Kyungsoo, tidak memiliki niat menjawab pertanyaan yang di ajukan padanya.
Entah karena sudah terlalu lama tidak bertemu atau memang Pemuda itu makin terlihat tampan, terlebih karena bekerja di akhir pekan seperti ini Kyungsoo memakai pakaian kasual dan bukan setelan jas seperti hari kerja lainnya.
"Sudah menetapkan tanggal pertunangan?"
Lisa membuka sebuah majalah yang disimpan di atas meja, sengaja tidak menatap langsung ke mata Kyungsoo.
Pemuda Do itu terdiam di kursinya, bahkan pekerjaan yang tengah ia selesaikan pun harus terhambat karena kehadiran Lisa yang mengalihkan fokusnya.
Selang beberapa detik, Gadis itu akhirnya memberanikan diri menatap si lawan bicara yang masih setia mengunci bibirnya enggan menjawab.
