Daddy And Park Jackson

Morning

Mentari pagi sudah menampakkan dirinya. Menyinari sebagian bumi dengan sinar hangatnya. Mengintip di celah celah jendela penduduk dunia dengan nakal. Membuat beberapa manusia yang sedang bersenang di alam mimpi mulai terusik.

Termasuk seorang namja mungil yang saat ini sudah membuka ke dua mata sipitnya, menguap, lalu merenggangkan badan. Namja manis itu turun dari ranjang tempat ia beristirahat bersama sang suami dan mulai melangkah menuju kamar mandi.

Jam di dinding masih menunjukkan pukul 05.00 waktu Korea Selatan. Baekhyun langsung bergegas untuk segera mandi dan memasak sarapan untuk keluarga kecilnya.

"Hngg, sepertinya sudah pas" gumam Baekhyun yang sekarang sudah dalam keadaan bersih dan segar. Tungkainya kemudian melangkah untuk mengambil beberapa piring dan gelas untuk dia letakkan di meja makan.

Setelah selesai dengan menu sarapan pagi nya, Baekhyun langsung pergi ke lantai dua untuk membangunkan si devil kecil dan devil besarnya.

"Jackson sayang...., ayo bangun. Mommy membuatkanmu omelet dan nasi gulung. Bukankah semalam kau menginginkannya?" ucap Baekhyun sembari membuka gorden di kamar anaknya. Membuat sinar Mentari pagi langsung menerpa wajah tampan Jackson.

"Hngg, mom...." gumam Jackson. Matanya mengerjap beberapa kali sebelum benar benar bangun dan menghampiri sang mommy.

"Morning mom" ucap Jackson dengan aksen cadel nya.
"Morning handsome" balas Baekhyun. Ia tersenyum manis lalu merunduk untuk memberikan kecupan selamat pagi di kening dan bibir Jackson.

"Ayo sarapan. But, sebelum itu--" Baekhyun nampak mendekatkan wajahnya ke telinga Jackson..
".....bisakah devil kecil mommy membangunkan monster nakal?" bisik Baekhyun yang langsung di hadiahi pekikan semangat dari sang buah hati.

"Ay ay captain!" jawab Jakson sembari mengangkat tangannya membentuk tanda hormat. Bocah berumur 5 tahun itu langsung berlari menuju kamar sebelah untuk membangunkan 'si monster nakal; daddy nya'.

•••

"Ya! Monster nakal ayo banguunnnnnn!"

Teriakan Jackson di pagi hari tentu saja membuat Chanyeol terganggu. Ia segera membuka kedua mata bulatnya dengan dahi berkerut; tanda sedang kesal. Lidahnya berdecak sebal dengan mata yang memandang Jackson sekilas, lalu kemudian kembali menyamankan dirinya di atas kasur.

"Daddy bangun! Ayo banguunnnnnn......... "

Teriakan itu lagi. Kali ini di sertai dengan guncangan hebat di atas ranjangnya. Jackson terlihat sedang meloncat loncat dengan semangat di samping Chanyeol. "Daddy wake up. Daddy wake up......! Daddy! Daddy! Daddy!" ucap Jacskon berulang ulang.

"Hey anak nakal! Bisakah kau berhenti berteriak?! Daddy masih mengantuk!"

"Nooo! Daddy tidak boleh tidur lagi! Ayo bangun atau mommy akan mencubit perut daddy!"

"....."

"Dad! C'mon,"

"....."

"Daddy Jackie lapar! Ayo bangun!"

"....."

"Dad..."

Jackson berhenti meloncat loncat. Ia memilih untuk duduk di samping sang daddy yang masih asik terlelap. Matanya nampak berkaca kaca.

Usahanya tidak berhasil asal kalian tau!

Dia sudah sangat lapar. Dan dia juga tau jika daddy nya belum berada di meja makan maka sarapan pagi tidak akan di mulai.

Perutnya lapar!

"Daddy~ ayo bangun! Jackie lapar!" kata Jackson dengan suara bergetarnya. Dia benar-benar sangat lapar. Salahkan saja dirinya yang tidak mau makan malam tadi malam, dan malah asik bermain mobil-mobilan sampai tertidur di karpet depan TV.

"Daddy~ hiks.. hiks... Jack laparrrr"

Mendengar isakan sang anak, Chanyeol langsung membuka matanya dengan pandangan terkejut.

"Hey hey hey, Jackie kenapa eoh?"

Bapak dengan satu anak itu langsung bangun dan memangku jackson untuk menenangkan nya.

"Ssstttt. Jackie kenapa menangis? Jangan menangis yah, sstt.. ssttt" kata Chanyeol pelan. Dia menepuk nepuk punggung anaknya dengan pelan. Kemudian tungkainya melangkah keluar dengan Jackson yang masih ia gendong.

"Jackie lapar dad, daddy tidak mau bangun-- hiks.. Laparr"

"Iya sanga iya. Maafkan daddy, hm? Ini daddy sudah bangun. Sekarang ayo sarapan. Katanya Jack sudah lapar kan" ucap Chanyeol berusaha menenangkan.

"Kenapa dad?" tanya Baekhyun di saat netranya melihat Chanyeol yang menggendong Jackson sedangkan anak tersebut nampak sesenggukan.

"Dad nakal mom. Tidak mau bangun tadi. Sedangkan Jackie sudah lapar" jelas Chnayeol dengan suara yang ia buat seperti Jackson saat berbicara.

Baekhyun tersenyum geli mendengarnya. Ia segera mengelus surai Jackson yang masih berada di gendongan si daddy. Lalu lengan kecilnya menarikkan kursi untuk Chanyeol duduk.

"Don't cry handsome. Ayo sekarang kita sarapan" bujuk Baekhyun. Ia mengambil tubuh Jackson dan memindahkannya ke kursinya sendiri. Senyuman manisnya masih terlihat, ia menggeleng maklum dengan tingkah anak laki-laki nya itu. Jackson memang seperti itu, hatinya sangat sensitif dan polos. Mirip si daddy. Ia memang tidak pernah menangis. Ia hanya akan menangis bila benar benar sakit hati dan kesal akan sesuatu.

Dan sampai di sini saja, cerita keluarga Park di pagi hari ini.

•••

Hai? Apa kabar?
Hehehhehe
Maaf tidak sesuai harapan, krna ini gajelas banget :')