fase DUA PULUH SATU

181 3 0
                                    

Senyumanmu yang indah bagaikan candu!
Jangan kau kira ini bait lagu.
Hanya semacam akustik dimalam yang kelabu.
Lantas bagaimana dengan rindu?
Apa harus dituntaskan dengan temu?
HALU! Fikiranku sedang halu,
Tanpa ba-bi-bu aku hancur.
Ingin ku pergi, tenggelam dan kabur.
Jiwaku kosong. Rotasiku hilang,
Seperti aku dan kamu, hati yang tak pernah berbaur.
Aku hanya halu dalan semu

-f e e

Fase KATA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang