fase DUA PULUH TIGA

111 1 0
                                    

Aku ingat saat malam itu, dimana dia meninggalkanku seorang diri di sebuah jembatan. Yang konon katanya selalu ada seorang supir taksi dengan mobil hitamnya. Tanpa kaca jendela yang transparan. Malam itu aku tak ingat apa pun yang ku inginkan hanyalah pulang. Aku menyetop sebuah taksi yang tak kufikir lagi apa warna taksi itu, dan aku terjebak disana. Dan aku salah.

-f e e

Fase KATA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang