[ GAMON ㅣ HYUNJIN X RYUJIN ]

• 27 •

"Berhenti!!"

Jaemin,berdiri mematung melihat Lia menolong Chaewon.

Dia ragu,dia ingin maju namun dia nggak mau bertemu dengan orang yang pernah begitu melukai hatinya

"apa yang lo lakuin sama chaewon hah!! kita semua udah tenang ya lo pindah!!"

Dia menatap khawatir lia,yang kini berteriak penuh amarah.

"LO TAU APA HAH? LO MAU GUE BIKIN KAYAK CHAEWON!!"

Kini wonyoung menjambak rambut Lia,Lia pun mengaduh.Melihat kekasihnya mulai disentuh,Jaemin tak tahan lagi.

masa bodoh dengan sakit hati,dia maju dan langsung mendorong wonyoung hingga tersungkur.

"aakh!! Jae-jaemin??"

Wonyoung tertegun,Jaemin menyembunyikan lia dibelakangnya.
Lia pun syok,jaemin menolongnya.

Lia kira jaemin tak akan ikut campur.

"Gue peringatin sama lo! sekali lagi lo nyentuh cewek gue? gue bakal bikin hidup lo ga tenang!"

Nada jaemin yang biasanya Lia dengar begitu lembut,kini berubah begitu angkuh dan tegas.sangat kentara bahwa jaemin sedang marah.

"hahahaha! jadi ini cewek lo?? selera lo rendahan ya!! hahahah!!"

Wonyoung berdiri dibantu kedua pengikutnya dan mulai tertawa terbahak bahak.

Jaemin yang mendengar ucapan wonyoung memajukan badanya.tatapannya begitu penuh amarah.

"Denger ya!!"

"jaem..."

Jaemin mencengkram keras rahang wonyoung,namun lia mencegahnya.

tapi jaemin tak mau dihalangi,tangan lia yang digenggamnya dia elus pelan.

"APA YANG LO LAKUIN LEPASIFFFFHHHN"

Wonyoung berbicara sedikit tidak jelas.

"ini peringatan terakhir buat lo,kalo lo sampe nyentuh orang orang
disekitar gue

terutama Lia dan Ryujin gue gak akan tinggal diam hancurin segala yang lo punya!!"

Jaemin berujar matanya mengkilat marah,Dadanya begitu sesak.
Sementara cengkraman pada rahang wonyoung mulai dia lepas.

Wonyoung hanya menatap Jaemin penuh amarah.Matanya merah menahan tangis,Lalu dia pergi tanpa sepatah kata.

Lia yang yang dibelakang jaemin begitu syok,karena lia tak pernah melihat jaemin yang semarah ini dan berlaku kasara macem begini.

seketika muncul berbagai macam pertanyaan di benak Lia,tentang mengapa jaemin bisa kenal wonyoung.

namun,menolong chaewon lebih penting sekarang.

"chae-chaewon!"

Lia melepas genggaman jaemin.

"Liaaa ma-makasihhh"

Chaewon tergagap.

"jaem ban-bantuinnn"

Jaemin mengangguk,lalu melepas ikatan tali pada tangan chaewon.

"makasih kalian udah nolongin gueee hiks"

Chaewon mulai menangis,hancur sudah pertahananya.

Dia sebenarnya bukan prempuan pemberani dan kuat,dia hanya melindungi harga dirinya.

"iya-lo aman sekarang... udah nggak usah nangis,jaem?"

"ya?"

Jaemin dan lia tak berani saling menatap seperti biasanya.