[ GAMON ㅣ HYUNJIN X RYUJIN ]

• 4 •

Hari pertama sekolah Ryujin dan Yuna berjalan lancar.
Sudah pukul 6 pagi,Ryujin yang nggak tau kenapa bisa bangun sepagi ini udah duduk dengan santai di meja makan,nemenin tante Sana yang nyiapin makanan sama Om Yuta yang lagi baca koran.

"tumbenan nih Ryu bisa bangun pagiii"

Kata tante sana,Ryujin nyengir kuda.

"iyanih tan hehe,eh tan mau ryu bantuin?"

Tanya Ryujin,Tante sana menggeleng.

"Morning ma paaa..lah??! tumben lo udah bangun jam segini,biasanya masih ngebo?!"

Suara jaemin,yang pagi-pagi udah berisik ngeledekin Ryujin.

"suka -suka gue dong!!"

Ryujin galak,Jaemin pun kicep ganteng.

Nggak lama,Yuna yang cantik dan ceria datang,kebetulan tante Sana juga udah selesai nyiapin makanan.
tanpa basi-basi acara menyantap hidangan ala tante sana pun dimulai.

ㅡㅡㅡ

Ryujin dan Yuna kini udah ada disekolah,masih dilapangan sih belom sampek kekelas.

"Yun Yunaaa!!"

Ryujin dan Yuna menoleh,mendapati seorang cowok dengan muka cerianya kini berjalan menyamakan dengan langkah Yuna.

"Ayenn?? ada apa?"

Tanya yuna kepada cowok yang dia panggil dengan nama Ayen.

"Gue maㅡ"
"eh ini kan jeongin kan? iya kan?? udah gede ya sekaranggggg"

Ryujin memotong kalimat Ayen,yang membuat yuna menyipitkan matanya tajam.

"Ayen mau ngomong kak!!" ,Kata yuna kesal.

"wkwkwk iya iya,ayen amu ngomong apa?"

tanya ryujin yang sudah berhenti tertawa.

"kekelas bareng yuk yun"

Jiah,Ryujin menepuk jidatnya.Modus ini namanya.

"eh eh,yuk...kak ryu adek duluan ya"

Kata Yuna yang sedikit salting,Ryujin ngangguk-ngangguk Yuna pun meninggalkan nya bersama cowok bernama ayen yang Ryujin kenal sebagai temen SD adiknya dulu.

" udah dewasa tuh bocah-bocah"

Ryujin bergumam sambil melangkah, ia ingin cepat menuju kelasnya.

"lah gue lupa belom bayar uang kas anjir"

"gue talakin?"

"mau dong gue lagi misqueen!!"

"separuh aja ya"

"anjir gak ikhlasss!!"

"Huahahaha"

Ryujin berhenti,waktu denger suara beberapa anak cowok melawatinya.
Beberapa detik berikutnya Ryujin membelalak, melihat siluet cowok yang dia rasa dia kenal.
Bukan rasanya lagi,Ryujin sudah dengan jelas mengenali cowok yang baru saja melewati dia tadi.
Cowok itu sempet ketawa,dan Ryujin tau dengan jelas siapa cowok itu.
Dia,seseorang yang paling Ryujin rindukan dari semua orang yang dia kenal.Bahkan melebihi rasa rindunya dari jeno dan Yeji.ingin sekali menyapanya,namun dia selalu merasa tak pantas untuk muncul didepan cowok itu,jangan kan menyapa melihatnya dari kejauhan Ryujin mengalami sesak pada dada dan sakit pada hatinya.

"Ryujinnn!!"

"cieelah nungguin kita?!"

Ryujin yang sedang mematung kaget waktu Yeji sama lia teriak manggil namanya.