.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari hari berlalu, mereka tak pernah kembali ke mansion dan selalu menginap di hotel. Hampir seluruh wilayah jepang, telah mereka datangi baik untuk fan meet atau mini concert.
"Hah... Lelahnya.. " ujar ino sambil menutup kedua matanya dengan timun segar, hinata dan ten ten hanya termenung dengan wajah letih yang ketara. Sedangkan sakura, tertidur terhitung hampir 48 jam mereka belum tidur.
Mereka tertidur rata rata hanya 10 sampai 15 menit saja, itupun saat di perjalanan. Mereka menyewa di hotel hanya untuk menaruh barang juga mandi, selebihnya mereka habiskan untuk menyelesaikan jadwal tour mereka.
Sai melihat ino dalam diam, onyxnya menatap ino penuh arti. 'Seperti inikah hidupmu sekarang? ' batinnya. Jika dulu saat dia masih menjadi shinobi konoha, dia hanya akan ada dalam misi paling lama 1 bulan lalu tetap mendapat libur yang cukup.
"Hah... Kapan tournya berakhir, aku lelah ttebayo! " ucap naruto sambil merenggangkan otot. Terumi hanya tersenyum maklum, lihatlah kantong mata yang mulai menghitam menghias wajah ayunya.
"Ck.. Semua juga lelah dobe.. " ujar sasuke dingin. 'Bahkan, mereka lebih lelah' batinnya sambil menatap sakura.
"Oke, girls.. Ini adalah konser terakhir kita di jepang, setelah ini kita hengkang ke L.A. Cukup siapkan paspor dan juga barang barang secukupnya, selainnya akan disiapkan staf" ujar terumi.
"Wow, jinjja?!??..." Ucap keempat member blackpink. Bahkan timun yang ada di kedua kelopak mata ino terjatuh, dan menampilkan wajah ino yang konyol.
Mengundang tawa seluruh manusia yang ada di mobil elf, minus sasuke yang hanya mendengus. "Oh.. My God... Timunku!!!! " seru ino.
Sakura, hinata, dan tenten tertawa. "Oh.. Nooooo... Ini Persediaan terakhir... Ah kantong mataku... Tid.. Hup" blup. Mulut ino tersumpal irisan timun dengan tak elitnya. Pelakunya adalah sakura haruno.
Hinata dan tenten makin tertawa tak terkendali, hingga wajah mereka memerah. Dan naruto kini ia mengenaskan di lantai elf sambil memegangi perutnya, wajahnya merah sempurna nafasnya putus putus.
Ini karena terlalu lama tertawa, "Ahhahahhaha.... Berhenti.. Hahaha... Sakit.... Ahahahah.. Ttebayo.. Hahah" cerocosnya.
Sakura bernafas putus putus, seakan telah melakukan jogging. Lalu dengan wajah lelah ia bersandar di kursi, dengan kekehan kecil di mulutnya.
Ino mengunyah timun itu perlahan, lalu menelannya dan bergumam 'Enak'. Jidat, aku minta timun untuk wajahku lagi. Sakura melirik, "Aku tak punya ".
"Lalu timun tadi kau dapat dari mana? " tanya ino, " Ah, itu.. Timun yang tadi kau gunakan untuk wajahmu, jatuh dan ku ambil dan kau tau dimana timun itu berakhir sekarang" jawab sakura santai.
"Whatttttt!!!!!!!!....... JIDATTT.... KAU MAU MERACUNIKU HAAAAAAAAA............!! "teriak ino membahana.
"Tapi ino chan, aku tadi dengar kau bergumam enak setelah memakan timunnya" ujar hinata menggoda ino emyhstnya mengerling jenaka.
Tenten menggangguk membenarkan, ino dengan sebal mengambil timun yang tersisa di salah satu matanya dan memakannya brutal.
Sepanjang perjalanan, mereka bersenda gurau. Sakura yang sebelumnya nampak dingin, kini mulai kembali ceria dan cerewet yang mau tak mau membuat sasuke bernapas lega.
"Oke, girls segera bersiap kita sudah sampai. Kita akan gladi bersih.. " ucap terumi.
Segera mereka, blackpink membersihkan wajah dengan toner lalu menyapukan sedikit make up agar tetap terlihat segar. Memakai parfum, dan lipgloss agar terkesan natural dan fresh.
Mereka berempat menggunakan masker, ino dan hinata menggunakan masker berwarna pink sedangkan tenten dan sakura berwarna hitam.
Para bodyguard tampan kita turun terlebih dahulu, disambut teriakan dan gumaman para penggemar.
'lihat lah... '
'oh.. Astaga.. Tampannya.. '
'Waw... 'Tak lama satu persatu member blackpink turun, yang pertama adalah tenten. Yang langsung di sambut oleh neji, dan mereka berjalan setengah berlari menuju stage.
Disusul ino, yang langsung di gandeng oleh sai. Hinata yang langsung di rangkul oleh naruto, dan membuat hinata memerah hingga telinga. 'Untung pakai masker' batin hinata sedikit lega.
Teriakan fans makin menjadi kala melihat siapa yang berikutnya, sakura sang maknae turun dengan sedikit tergesa membuatnya hampir terjatuh. Para fans berteriak histeris, dan untungnya sasuke segera menahan tubuh sakura jika tidak di pastikan para fans itu akan membuatnya repot karena tak bisa melindungi idola mereka.
"Dasar ceroboh" ujarnya datar sambil menatap sakura. Sakura mendongak, menatap onyx sasuke. Segera bangkit lalu berjalan sedikit berlari, 'Sakura chan tak apa? ' 'Ada yang Sakit'
Mendengar teriakan fans yang mengkhawatirkan keadaannya, 'Jika aku diam, ini akan jadi bahaya bagi agensi' batinnya. Sakura berhenti tiba tiba, dan berbalik.
Menurunkan maskernya hingga mulutnya terbuka, para fans semakin gencar memotretnya. Sakura tersenyum manis, dan membuka tangannya keatas membentuk simbol love besar.
Bibirnya bergerak, tanpa suara yang nampak seperti " i 'm okay ". Lalu sakura melambai ke arah mereka, dan berjalan kembali diikuti sasuke yang tersenyum tipis di belakangnya.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGES
RomanceKini aku sadar apa yang telah hilang dariku, yaitu dirimu. Biarkan aku memilikimu sekali lagi, dan kesempatan, ku harap akan datang sekali lagi... -Uchiha Sasuke- Kecewa pasti, kesempatan kedua? Ku pikir itu tak ada di dunia. Jika kau menyia nyiaka...