#14."Pertemuan Yang Berkesan bg.2"

3K 308 47
                                    


"Karena semua murid yang terlibat sudah datang, maka kita bisa mulaikan penyelidikan ini sekarang juga"

________________________________________________________________

Disclaimer© belongs to Masashi Kishimoto

Gendre : Romance, Drama, Hurt & Comedy (maybe).

Rated :T

Warn: Bahasa tidak sesuai EYD,Typo(s) meranjau*awas keinjek*, Please No Bash! No Flame, Segala Kritik dan Saran yang membangun selalu saya terima. "Kesalahan dalam penulisan sebuah kata bukanlah disengaja, itu murni ketidak tahuan saya. Mohon dimaafkan dan diperbaiki". Jika tidak suka fic ini anda bisa langsung tekan tombol "Back" atau hapus fic ini dari hp anda.

~DLDR~
.
.
.
.
.
'Ketika kamu telah menemukan cinta sejati, jangan berniat untuk menemukan cinta yang lain.'

'Peluk dan genggamlah Dia selama kamu masih diberi waktu untuk memilikinya.'
.
.
.
.
.

Pernahkah kau merasa seakan berada ditempat yang lebih panas dan gersang dari gurun Sahara, tempat yang membuatmu merasa seakan cairan ditubuhmu merosot begitu derastis sehingga untuk menelan ludah saja begitu sulitnya. Inilah yang saat ini dirasakan oleh kedua remaja laki laki yang masih dalam masa pubernya harus berurusan dengan masalah hidup dan mati bagi mereka berdua.

Bahkan saking panasnya suhu udara ditempat tersebut, AC mahal yang dipasang maksimal pun hanya bagaikan setetes air yang dituangkan keatas lahar gunung berapi yang meletup letup siap meletus, yang artinya tidak berguna sama sekali. Keringat dingin mengalir deras dikening kedua remaja tanggung itu yang tak lain adalah Natsu dan Souji.

Tubuh keduanya bergetar hebat karena Tremor dibawah tatapan bak elang dan singa betina yang siap mengahabisi mangsanya. Keduanya menunduk dalam, tak berani mengangkat kepala untuk sekedar melihat kearah dua pasang mata beriris onyx dan coklat madu milik Sasuke dan Tsunade. Tatapan tajam dua makhluk yang terkenal sadis ini membuat dua remaja anak mamah ini merasa ingin mengompol dicelana saja, agar dikeluarkan dari ruang kepala sekolah yang merangkap ruang Introgasi itu karena bau kencing mereka yang menyengat sehabis makan jengkol dan pete dua porsi v:

"Tsunade-san, Uchiha-san sebaiknya kalian hentikan tatapan membunuh kalian itu"

lelah melihat tingkah SasuTsuna yang mengintimidasi Natsu dan Souji yang membuat kedua remaja itu hampir menangis. Akhirnya Sakura memilih untuk membuka suara pertama kali. Karena percuma saja meminta kesaksian kedua bocah itu kalau hanya sekedar untuk berbicara saja keduanya tidak mampu seakan dihadapkan pada samurai yang siap menggorok leher mereka.

Akhirnya SasuTsuna pun memilih mengalihkan tatapan mereka dari NatsuSouji, membuat kedua bocah itu sedikit bernafas lega, setidaknya mental mereka aman untuk saat ini berkat Sakura.

"Sizune!" panggil Tsunade pada sang assistent.

"Ha'i Tsunade-sama" Sizune mendekat kearah sang atasan, keringat terlihat mengalir didahinya, 'apa AC disini rusak ya? panas banget' inner wanita berambut pendek itu.

Iris madu Tsunade melirik tajam Sizune membuat wanita itu berjengit. "Putar rekaman CCTV diarea TKP" ujar wanita berdada besar itu, yang langsung dikerjakan oleh sang assistent.

HARUNO NARUTO Become to UCHIHA NARUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang