05 | Cold Night, Colder Secrets

5.1K 642 116
                                    

Backsound: Earned It - The Weeknd(please play the song)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Backsound: Earned It - The Weeknd
(please play the song)

༺‎☘︎༻

Soraya menarik selendang tipisnya, menyelimutkan kain itu di pundaknya. Ia melangkah menuju balkon kamar, menarik napas dalam-dalam, mencoba meresapi udara malam yang sejuk. Pandangannya kosong, tertuju pada cakrawala yang tak berujung, pikirannya melayang jauh ke percakapan yang tadi siang berlangsung di kantor polisi.

Jane bertanya. "Jadi, bagaimana Vincenzo bisa mendapatkan uang 100 juta dolar milikmu?"

Soraya menatap ke arah lantai, mengingat kembali kejadian beberapa bulan lalu. "Sebelum hari pernikahanku, kaparat itu meminta kode rekeningku. Aku memberikannya karena kami akan menikah, jadi aku pikir tidak ada salahnya. Namun, ternyata dia menarik seluruh tabunganku dan menghilang tanpa jejak."

Jane mengerutkan dahi. "Kenapa kau tidak melapor ke polisi saat itu juga?"

Soraya menghela napas panjang. "Aku sudah mencoba melapor, tapi pencariannya dihentikan karena keberadaan Vincenzo tidak kunjung ditemukan."

Jane tidak berhenti bertanya. "Apa ada kemungkinan Vincenzo terjerat hutang sehingga dia membawa kabur uangmu? Atau mungkin ada alasan lain?"

Soraya menggelengkan kepala, matanya mengerut penuh keyakinan. "Tidak mungkin. Vincenzo adalah pengusaha sukses di Swiss. Dia memiliki perusahaan besar."

"Beritahu aku nama perusahaannya."

"Elysium Enterprises," jawab Soraya.

Tim Jane yang lain kemudian melakukan pencarian mendalam, tetapi hasilnya mengejutkan. Mereka menemukan bahwa 'Elysium Enterprises' hanyalah sebuah perusahaan cangkang, tidak memiliki aktivitas nyata yang dapat dijadikan bukti.

Soraya menggelengkan kepalanya, matanya mengerut penuh keyakinan. "Tidak mungkin. Aku bahkan sudah pergi ke kantornya di barat daya Swiss untuk memastikannya sendiri. Aku punya foto-fotonya."

Jane memandang Soraya dengan tatapan simpati, "Kau telah dibohongi olehnya."

Soraya kembali menatap langit dihadapannya. Membiarkan selendangnya berkibar pelan terkena angin, dan ia berdoa agar suatu hari kebenaran tentang Vincenzo dapat terungkap.

Rasa dingin yang merayap ke tulang membuat Soraya memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Namun, langkahnya terhenti. Pandangannya tanpa sengaja tertuju pada seseorang yang tengah berendam di kolam renang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drive You InsaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang