"Hyukie!! Kau kenapa?"
**
Derap langkah yang terburu terdengar di rumah sakit ternama di Seoul, mereka tampak begitu panik saat mendorong brankar yang ditempati oleh orang yang sudah tak sadarkan diri, dan ternyata orang itu adalah Eunhyuk. Ya, tadi saat Leeteuk masuk ke rumah Eunhyuk dan mendengar curahan hatinya setelah itu Eunhyuk pingsan. Leeteuk sangat panik, ia takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. "Hyukie kau kenapa? Buka matamu" kira-kira kalimat itulah yang sedari tadi keluar dari mulutnya sejak ia ikut mendorong brankar tersebut.
"Maaf, anda tunggu disini pasien akan di tangani" ujar seorang perawat saat telah sampai di depan ruang gawat darurat.
"Tolong selamatkan adik saya" sahut Leeteuk yang dibalas anggukan dan senyum tipis dari perawat tersebut.
"Ya Tuhan... Apa yang terjadi dengan Eunhyuk, aku takut dia kenapa-kenapa" gumamnya khawatir.
"Hyukjae~ah maafkan hyung...hiks" Leeteuk sangat bingung kali ini pasalnya sang ayah sedang berada di luar kota, ia butuh sandaran di kala panik seperti ini. Ingin rasanya ia menghubungi Heechul atau sahabat Eunhyuk yang lain namun ia terlalu takut dengan respon mereka, bisa saja mereka menyalahkannya habis-habisan.
Jika Leeteuk sedang mencemaskan keadaannya Eunhyuk, lain hal nya dengan keempat sahabat Eunhyuk yang kini sedang ada di rumah makan milik bibi Han yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah Eunhyuk.
"Apa Eunhyuk baik-baik saja sendirian di rumahnya? Aku khawatir" ucap Donghae membuka suaranya mencemaskan Eunhyuk.
"Dia sedang ingin sendirian, Hae. Dia akan baik-baik saja" sahut Kyuhyun yang menenangkan Donghae.
"Tapi bagaimana jika Leeteuk kembali lagi Kyu? Kurasa tadi itu ia tidak benar-benar pulang" Kibum juga mengeluarkan kekhawatirannya.
"Nah itu yang aku takutkan, bagaimana jika kita cek saja ke rumahnya?" akhirnya Heechul mengusulkan untuk mengecek Eunhyuk ke rumahnya.
"Iya hyung kita ke rumahnya saja lagi" mereka semua menyetujui usulan itu lalu mereka menuju mobil Heechul untuk kembali ke rumah Eunhyuk.
.....
"Hyukie.... Hyukie... Kau ada di dalam kan?" Donghae memanggil-manggil Eunhyuk dari luar namun ia belum mendapat sahutan dari si empunya rumah.
"Maaf anak muda, kalian temannya Eunhyuk ya?" tiba-tiba lelaki paruh baya menghampiri mereka, sepertinya ia adalah tetangga Eunhyuk.
"Iya Pak, kita sahabatnya" sahut Heechul dengan santun.
"Tadi Eunhyuk dibawa oleh seorang pemuda seusia kalian dalam keadaan pingsan dan saya sempat ikut menolongnya masuk ke mobil" jelas bapak itu dengan ramah.
"Eunhyuk pingsan? Apakah itu Leeteuk?" tanya Donghae entah pada siapa.
"Ah iya pak, tadi mobilnya warna apa ya?" walaupun Kibum sudah menduga bahwa orang itu adalah Leeteuk tapi bertanya dulu untuk memastikan itu Leeteuk atau bukan.
"Mobilnya warna putih, nak" benar, mobil putih itu miliknya Leeteuk.
"Ya sudah terimakasih pak untuk infonya, saya dan teman-teman pamit dulu mau ke rumah sakit" pamit Heechul mewakili.
"Iya nak.. Hati-hati" mereka berempat pun meninggalkan rumah Eunhyuk dan sebelumnya mereka juga membungkukkan badannya pada bapak itu.
"Benar kan si otak udang itu berbuat yang macam-macam lagi, aishhh!" umpat Donghae kesal.
"Apa yang dilakukan Leeteuk hingga Eunhyuk bisa pingsan lagi? Awas saja jika terjadi sesuatu dengannya!" Heechul juga mengumpat kesal.
"Berhentilah mengumpat dan menyetirlah dengan baik, hyung. Mungkin tadi Leeteuk hyung berkata sesuatu yang membuat Eunhyuk berpikir keras dan berakhir pingsan, kata dokter kan ia tak boleh berpikir terlalu keras" Kyuhyun yang sejak tadi bungkam pun kini membuka suaranya menghentikan HaeChul yang terus mengumpat, selain itu ia juga mengeluarkan hipotesisnya tentang Leeteuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Epoch [Complete]
FanfictionEpoch (n.) memiliki arti sebagai perjalanan sebuah masa dalam hidup seseorang. Kata inilah yang melatar belakangi kisah seorang pemuda yang harus melewati masa - masa sulit penuh kesesakkan dalam hidup sebagai jalan menuju kebahagiaan hakiki yang ia...