Ku keluhkan sedihku pada tempat ini, pada sebait puisi yg tak terisi. pada selembar kertas usang,ku tuliskan kata demi kata tak berkesan. Melukiskannya dengan pena bertinta kepalsuan.
Sebagian raga menutupi rasa. Melampiaskannya pada benda tak berperasa. Yg berakhir pada keluh kesah tak bersuara.
Ku tinggalkan sementara canduku pada secangkir kopi yg mengepul.Dan berfatamorgana menjadi kerinduan tak terbendung.
Kepada sang tuan yg membuatku menulis karya. Aku berharab kita dapat bersama, karna aku merajut sebagian diriku dari rasa. Rasa yg selama ini tuan hiraukan. Dan Di binasakan dalam sekejap mata.
~AdindaNaya1422~
[Ini semua perihal rasa yg tak pernah berbalas untuk sang tuan,dan ini perihal pemilik rasa yg meninggalkan candunya pada secangkir kopi untuk sang tuan yg membuatnya meridu]
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Sajak Tak Terbaca
PoesíaSemua coretan yg ku lukiskan semua tertuju pada langit. Langit yg menjadi tempatku menggantungkan seribu harap pengap dunia. Dan coretan ini akan menjadi melodi tak terbaca untuk seseorang yg menjadi pemeran utama...