[BL] Love Rival Romance System

Chapter 2 - Apa yang kau sentuh?

"Tugas Acak: Berbagi payung dengan Qin Xu. Untuk mengambil langkah pertama menjadi teman, yang satu harus membantu yang lain dan menunjukkan belas kasih mereka kepada teman sekelas mereka. ”

Suara monoton sistem terdengar di kepalanya dan reaksi pertama Jiang Yang terhadapnya adalah keinginan untuk memukulinya. Bahkan kalau pun sistem tidak mengatakannya, dia masih akan melakukannya karena Qin Xu pria itu sedang mengobrol dengan Wu Tong dan berencana untuk mendapatkan tumpangan dengan payungnya. Tidak peduli bagaimana kau memikirkannya, seorang pria dan seorang wanita berbagi payung sambil berjalan di tengah hujan adalah pemandangan romantis dan sangat efektif untuk meningkatkan perasaan positif terhadap pihak lain. Jiang Yang mencibir. Bagaimana dia bisa membiarkannya melakukan apa yang dia mau?

Meskipun itu adalah sesuatu yang dia ingin lakukan pada awalnya, saat sistem mengatakan kata-kata itu, itu membuatnya seolah-olah dia mengikuti instruksinya. Ini membuat Jiang Yang merasa sedikit kesal dan ekspresinya secara alami tidak terlalu baik. Dia dengan paksa menarik Qin Xu, meningkatkan jarak antara dia dan Wu Tong.

Langkah tiba-tiba dari Wu Tong yang terkejut ini sedikit tapi segera ekspresinya kembali ke senyum lembutnya yang biasa dan berkata: "Jiang Yang."

Suara Wu Tong sangat unik. Berbeda dengan nada lembut dan lembut yang dimiliki kebanyakan gadis, ia memiliki suara serak alami yang terdengar sedikit seksi dan sangat nyaman untuk didengarkan. Sangat mudah diingat dan mudah dilihat.

Jiang Yang tersenyum kembali dan berkata dengan samar: "Dengan dua orang berbagi payung, mudah basah. Tidak apa-apa bagi kami untuk basah jadi kamu harus pergi dulu. "

Wu Tong menatap mereka sejenak dan mengucapkan terima kasih dengan lembut. Saat dia akan turun ke hujan sambil memegang payungnya di satu tangan, dia tiba-tiba berbalik dan berkata sambil tersenyum, "Hubungan kalian sangat baik."

Setelah selesai, dia berjalan santai dan tidak memberi mereka kesempatan untuk membantah. Kata-kata Wu Tong itu tidak diucapkan tanpa alasan. Keduanya, untuk mencegah pihak lain terlalu dekat dengan Wu Tong, akan sering mencoba untuk mengganggu dan menyabot pihak lain dan akhirnya akhirnya dipaksa bersama seperti hari ini. Di depan seorang gadis yang mereka taksir, mereka jelas tidak ingin menunjukkan sisi buruk mereka. Akibatnya, di mata Wu Tong, mereka menjadi saudara dekat dengan ikatan yang sangat dalam.

Jiang Yang dan Qin Xu saling memandang dengan dingin. Huh, hubungan baik dengannya? Apa aku gila?

Meskipun dia mengutuk secara internal tapi karena dia sudah mengatakan kata-kata itu sebelumnya, tidak bisa dihindari kalau mereka perlu berbagi payung. Kalau Wu Tong tiba-tiba melihat ke belakang dan melihat mereka tidak berjalan bersama maka itu pasti akan meninggalkan kesan buruk.

Tapi payung kecil yang bisa dilipat tidak bisa dengan mudah memuat dua pria besar di bawahnya. Tetesan air hujan dengan cepat meluncur ke lekuk-lekuk payung dan jatuh dari tepi ke bahu mereka yang terbuka.

Bahu kanan Qin Xu basah karena hujan jadi dia meraih pegangannya dan mendorongnya ke arahnya dengan ketidakpuasan, “Bahuku basah karena hujan. Ada begitu banyak ruang di sisimu. "

Jiang Yang mencengkeram erat ke pegangan payung tidak mau bergerak atau peduli padanya. "Apa kau buta? Ruang apa yang ada di sana? Payungnya hanya sebesar ini, kalau kau mendorongnya ke sisiku maka aku juga akan kehujanan. ”

Wajah Qin Xu mengeras karena ketidaksenangan. Lagi pula, orang lain adalah pemilik payung. Kalau dia tidak bisa memindahkan payung maka dia hanya bisa bergerak sendiri. Dia melakukan yang terbaik untuk menekan lebih dekat ke tengah dan menekan dirinya ke arah Jiang Yang untuk menghindari hujan jatuh dari tepi payung.

Jiang Yang merasa jijik, “Menjauhlah dariku. Sulit untuk berjalan. "

Qin Xu memiringkan kepalanya saat dia menyeringai, "Ya, kupikir juga begitu. Mungkin aku harus pergi dan mencari Wu Tong saja. Ada banyak ruang di sebelahnya. "