Chapter 12 - Nasi Ketan dengan Ayam

591 137 11
                                    

Jiang Yang kesal dan akibatnya memiliki sikap buruk pada Xie Zhe. Selain amarahnya pada Xiao Yuxin, ada juga hal lain yang membuatnya kesal. Yang membuatnya jengkel adalah sistem terkutuk itu. Sistem itu akan melepaskan tugas dari waktu ke waktu sampai ia tidak punya pilihan selain menyelesaikan. Seolah-olah sistem itu adalah salah satu dari atasan keluarga istimewa yang hanya bisa dia patuhi tanpa sepatah kata pun. Hal-hal seperti kau harus bergaul dengan orang ini atau memperlakukan orang itu dengan baik atau belajar lebih banyak darinya; Mendengar ini dia tidak bisa tidak merasa jijik.

Sesuatu yang mirip dengan ini juga pernah terjadi di masa lalu. Di permukaan Jiang Yang dengan patuh mengangguk dan mengatakan kalau dia mengerti tapi, sebenarnya, dia diam-diam tidak melakukan hal-hal yang diminta. Tapi saat ini, "orang tua"-nya bukan manusia dan dia tidak bisa menyingkirkannya.

Kesal, Jiang Yang tidak tahan untuk menulis secara acak dalam bukunya.

Pada malam hari saat mereka tidur di asrama, karena dia sudah dibangunkan oleh sistem selama beberapa malam, Jiang Yang telah benar-benar membentuk jam biologis di dalam. Sekitar waktu saat sistem biasanya membangunkannya, dia otomatis bangun dan berguling. Melihat ke ranjang paling bawah dari ranjang di sebelahnya, dia melihat kalau Qin Xu pria itu sekali lagi menendang selimutnya dalam tidurnya dan bahkan salah satu kakinya menekan tumpukan selimut itu.

Jiang Yang menguap. Karena sistem tidak memberikannya tugas kali ini, ia jelas tidak ingin berurusan dengannya. Dia menarik selimutnya, berbalik menghadap dinding dan terus tidur dengan nyaman.

Bangun keesokan harinya, Jiang Yang tidur sangat nyenyak. Dia mandi dengan sangat antusias dan saat dia keluar dia secara tidak sengaja melihat kalau Qin Xu masih tidur sambil memegang selimutnya. Di dalam ia meludahi dengan diam-diam: Apa kau babi? Kau benar-benar bisa tidur.

Sebenarnya, tak lama setelah dia meninggalkan Qin Xu bangun. Wajahnya sangat tidak sedap dipandang. Dia tidak tidur nyenyak semalam dan terbangun oleh hawa dingin beberapa kali sepanjang malam. Kepalanya masih terasa agak berat dan dia memandang ke atas ranjang di sebelahnya dengan ketidakpuasan.

Setelah membantu menutupi dirinya selama beberapa malam terakhir, kenapa dia tidak membantu tadi malam ?! Menyebabkan dia hampir mati kedinginan! Kalau dia benar-benar berakhir masuk angin maka sudah pasti orang-orang itu - kesalahan Jiang Yang!

Akai: Lah, ngelunjak nih anak 😅😅😅

Qin Xu belum sepenuhnya terbangun dan tidak menyadari betapa tidak masuk akalnya pikirannya itu. Dia bertingkah seperti anak kecil yang dimanjakan sampai sekarang tiba-tiba mengetahui kalau pihak lain tidak cukup mencintainya dan membuat ulah.

Dengan wajah yang gelap, Qin Xu mencuci dengan cepat. Dia mengenakan sepatunya dan menuju ke ruang kelas ingin mengejar tidurnya. Tapi dia tidak berharap kalau pada kesempatan langka di mana dia pergi ke kelas sebelumnya dia akan menyaksikan adegan yang luar biasa.

Dia dengan malas menaiki tangga dan berjalan di sepanjang koridor ke ruang kelasnya. Dengan satu kaki melewati pintu ruang kelas, dia mendongak dan melihat ——- Teman semejanya yang tercinta sedang menyelundupkan tas berisi benda-benda hitam ke mejanya.

Qin Xu langsung terpana. Seperti tiba-tiba dia tersengat listrik, dia langsung sadar dan beberapa pikiran gila muncul di benaknya.

Sarapan di mejaku selama beberapa hari terakhir berasal dari Jiang Yang? Bukan dari gadis yang naksir padaku? Kenapa?! Bukankah dia membenciku ?! Apa ini hanya kesalahpahamanku sepanjang waktu ini ?!

Qin Xu terus linglung. Seperti berada dalam mimpi, dia merasakan cahaya dan kegugupan. Perasaan yang sangat luar biasa.

Hanya setelah waktu yang lama dia mampu menenangkan emosinya.

[BL] Love Rival Romance SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang