Sincerely

09

Jihyo terkejut dan dengan cepat ia membalikkan badan, dan ternyata itu adalah soobin mantan pacarnya sewaktu di Amerika.

"Apa yang kamu lakukan disini bin?"
"Hah! Seharusnya aku yang bertanya apa yang kamu lakukan berdua dengan namjoon?!" Tanya soobin dengan nada sedikit membentak.

"Ani, apa urusan mu dalam hal itu ha? Kita tidak ada kaitannya lagi jadi tolong urusi hidup mu sendiri, oh ya! Dan juga urusi hidup pacar mu sekarang bo ra!" Bentak jihyo kepada soobin dengan nada tidak kalah keras.

Sedetik kemudian jihyo mendapat tamparan keras di pipi mulusnya dari soobin, "jaga ucapanmu! Dasar wanita murahan!" Ucap soobin, kemudiaan soobin meninggal kan jihyo yang berdiri mematung menahan tangisnya.

Jihyo kembali ke ruangan apartemennya dan menangis sejadi jadinya, ia tidak menyangka bahwa soobin begitu kasar terhadap dirinya.

Saat ia selesai membersihkan badan, ia melihat di kaca wajah sebelah kanan nya sedikit bengkak karena tamparan soobin, ia merebahkan dirinya di ranjang sambil mencoba untuk berhenti menangis.

Bunyi dering telepon terdengar, dan jihyo melihat bahwa yang meneleponnya

Namjoon!

Huaaa, ingin saja dia menjawab dan menceritakan apa saja yang baru terjadi, tapi dia ragu, takut akan namjoon yang semakin marah kepadanya dan membuat kondisi semakin buruk.

*5 panggilan tak terjawab dari namjoon*

Kemudian namjoon mulai mengechat jihyo, dan jihyo lagi lagi hanya sekedar ngeread pesan namjoon. Hingga ia terlelap dengan sendirinya.

Namjoon pov.

"Aish.. ada apa pada jihyo kenapa ia tidak kunjung mengankat telefon dari ku" namjoon berdecak kesal.

"Hmmm dan juga mengapa pesan ku tak kunjung dibalas padahal ia meread pesan yang ku kirim, apa ada masalah pada nya? " Tanya namjoon dalam hati.

Jujur saja namjoon merasa cemas karena tidak ada respon sama sekali. Ingin rasanya ia mengunjungi apartement nya jihyo tetapi malam sudah sangat larut dan jam menunjukkan pukul 11.30, dan terlebih apartement mereka saling berjauhan.

TBC ok ok aku dah banyak update hari ini :) ku mau rest dulu yo, bye😪😪😪😪😪